Kondisi Dunia Makin Tidak Jelas, Harus Jadi Kancil Kata Jokowi

Nasional

Kondisi dunia makin tidak jelas. Sepenggal kata itu disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi merespons keadaan dunia yang seakan tak sempat ada habisnya diterjang masalah.

Hal ini dikemukakan Joko widodo saat mempersembahkan wejangan dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia yang mengusung tema Normalisasi Menuju Pemulihan Ekonomi Indonesia, Rabu (7/9/2022).

“Kita diuji karena goepolitik global gak jelas, sangat tidak jelas,” kata Jokowi, dikutip dari cnbcindonesia.com.

Pendapat yang diungkapkan Presiden RI ke-7 tidak tiba-tiba keluar begitu saja. Jokowi mengutarakan informasi pertemuannya dengan segenap para pemimpin dunia, seperti dari ajang G7, G20, hingga saat bertolak ke Rusia dan Ukraina membawa misi damai.

Mantan Gubernur DKI itu memusatkan dunia memang saat ini sudah berubah dengan cepat, ditandai dengan pandemi Covid-19. Saat status pandemi belum seutuhnya dicabut, tampak lagi masalah baru yang membuat suasana dunia semakin tidak pasti.

“Diteruskan karena perang, krisis energi, krisis pangan, krisis finansial, yang paling mungkin kita mengkonsolidasi dari atas hingga bawah karena saya meyakini landscape politik ekonomi akan berubah dan bergulir ke arah mana itu yang belum didapati,” kata Jokowi.

Joko widodo menyampaikan dalam kondisi sulit saat ini, instrumen yang dipunyai pemerintah sangat terbatas. Dibutuhkan pemikiran yang out of the box, agar Indonesia tidak terkena dari vibrasi ketidakpastian ekonomi global.

“Dibutuhkan pemikiran yang Abu Nawas, yang kancil-kancil tapi memang harus seperti itu, bekerja juga tidak boleh makro saja, ditambah mikro juga belum dapat,” kata Presiden jokowi.

Editor: Simon Julius

Tinggalkan Balasan