Mahasiswa Kuansing Kecam Keras Sikap Arogan Suhardiman Amby

Daerah

Mahasiswa UNRI, Diki Syahputra, mengatakan sikap keras nan sombong penuh arogansi dari Suhardiman Amby selaku Plt Bupati Kuansing terus menuai kecaman dari banyak pihak, terutama dari kalangan aktivis dan mahasiswa asal Kuansing.

Terbaru, terkait viralnya pernyataan Plt Bupati yang terkesan merendahkan HMI dan mengancam akan memutus kerja sama Pemkab Kuansing dengan kampus Uniks karena HMI Kuansing menyebut Kuansing sedang Auto Pilot.

Hal itu dinilai Diki tidak pantas dilakukan oleh pejabat sekelas Plt Bupati.

“Saya selaku mahasiswa sangat menyayangkan kalimat busuk keluar dari pejabat no 1 pemimpin di Kuansing, terlebih bahasanya seperti merendahkan mahasiswa, sembarangan tidak menghargai proses dan perjuangan mahasiswa,” ujar Diki lewat kiriman Whatsapp pribadinya, Rabu 28 September 2022.

Menurut Diki, sikap tersebut tidak menunjukan layaknya etika pejabat publik, dan berseberangan dengan nilai-nilai kepantasan.

“Menunjukan sikap arogansi di media, menunjukan seolah dia paling hebat, membunuh karakter mahasiswa, pemimpin apa seperti ini, apakah termasuk pemimpin musibah,” ujarnya.

Diki juga menambahkan pejabat seharusnya membicarakan permasalahan dan masukan pengkritiknya secara baik serta dengan sikap yang baik pula.

“Karena posisinya pemimpin kita harusnya mengayomi dan mengajarkan kepada masyarakat khusunya para mahasiswa tidak dengan cara arogansi dan merendahkan kami mahasiswa, walaupun saya bukan anggota HMI, sebagai mahasiswa saya marah,” terang mahasiswa Fakultas Hukum UNRI tersebut. []

Editor: Mauladi Fachrian

Tinggalkan Balasan