Pemerintah Indonesia Gagal Mengelola Penjara

Nasional

Jakarta – Politikus Gerindra, Fadli Zon, menyebut Pemerintah Indonesia gagal dalam mengelola Penjara. Pernyataan itu ia sampaikan sebagai buntut dari peristiwa kebakaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IA Kota Tangerang pada Rabu 8 September 2021.

Di mata Fadli Zon, kegagalan Pemerintah yang dimaksud adalah tidak adanya pembenahan mengenai daya tampung penjara terhadap para narapidana. Kasus tersebut, dikatakannya merupakan persoalan yang sudah ada sejak dahulu dan tidak pernah ada pembenahan.

“Kapasitas lapas yang lampaui batas tampung adalah masalah klasik dr waktu ke waktu. Ternyata tak ada perbaikan. Artinya pemerintah gagal selesaikan soal ini baik secara sistemik maupun fisik,” kata fadli zon dalam cuitan twitternya, Kamis 8 September 2021.

Fadli menambahkan, berkaitan dengan jumlah korban jiwa akibat kebakaran di Blok C lapas Klas IA Kota Tangerang bahwa Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) di bawah Menteri Yasonna Laoly harus bertanggung jawab.

“41 napi warga RI wajib dilindungi tumpah darahnya. Menkumham harus tanggung jawab,” tulis cuitan Fadli Zon.

Diketahui, berdasarkan data Kemenkumham, daya tampung Lapas klas IA kota Tangerang hanya sanggup diisi sekitar 600 orang. Namun dalam faktanya, penjara tersebut dihuni oleh 2072 jiwa.

Sementara jumlah korban jiwa pada hari pertama kebakaran sejumlah 41 orang. Pagi ini, sebanyak 3 orang sejak kemarin menjalani perawatan dikabarkan meninggal dunia.

Sehingga akumulasi sementara keseluruhan total korban jiwa dari peristiwa tersebut sudah berjumlah 44 orang.