PT. Garuda Indonesia Menuju Pailit, Serikat Pekerja Minta Penyelamatan Negara

Nasional

Jakarta – PT. Garuda Indonesia tengah mengalami Jurang ekonomi di masa pandemi Covid-19. Menanggapi hal tersebut, Serikat Bersama (Sekber) Garuda meminta Negara untuk menyelamatkan Perusahaan plat merah itu sebagai aset bangsa.


Koordinator Sekber Garuda, Tomi Tampatty,  menerangkan bahwa pihaknya akan bertemu dengan Presiden RI, MPR-DPR dan DPD, Kementerian Perhubungan, serta Kementerian BUMN untuk menyampaikan opsi penyelamatan perusahaan plat merah tersebut.


Dimana, lanjut Tomi, opsinya itu berada di luar tawaran yang dikeluarkan oleh Pemerintah menuju kebangkrutan dan liquidasi Perusahaan. Meskipun belum secara detail dijelaskan, namun ia sangat optimis bahwa PT. Garuda akan terselamatkan.


“Opsi Merah Putih Nasionalis NKRI. Kalau tidak itu dilakukan, dikucurkan 500 triliun saja habis. Karena kompetisi menjadi tidak jelas, posisi kami sebagai BUMN dibiarkan bersaing bebas,” kata Tomi di Hotel Sheraaton Bandara, Jum’at 28 Mei 2021.


Menurut Tomi, solusi Pensiun dini yang ditawarkan oleh Pemerintah harusnya menjadi opsi terakhir, bukan yang utama. Sehingga, kata dia, sejauh ini pihaknya menegaskan untuk tidak memilih opsi yang ada.


“Kami memang diinformasikan oleh manajemen satu arah terkait persoalan ini, tanpa ada diskusi. Tetapi bagi kami, karena ini sifatnya sukarela dan tidak memaksa, maka dari itu kami mengambil posisi tidak menolak dan tidak menerima,” ungkapnya. 


Sebelumnya, Direktur PT. Garuda Indonesia Tbk. Irfan Setiaputra menjelaskan bahwa perusahaan harus melakukan penyesuaian aspek supply dan demand di masa pandemi Covid-19.


Irfan menyadari keputusan pensiun dini merupakan langkah terberat yang harus ia berikan kepada karyawan Garuda. Meskipun, kata dia, seluruh hak pegawai akan dibayarkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.


“Opsi ini harus kita ambil untuk bertahan di tengah ketidakpastian situasi pemulihanbkinerja industri penerbangan yang belum menunjukkan titik terang di masa pandemi Covid-19,” kata Irfan.

68 thoughts on “PT. Garuda Indonesia Menuju Pailit, Serikat Pekerja Minta Penyelamatan Negara

Tinggalkan Balasan