SKAK: Berapa PAD Yang Masuk Dari SPBU PT. TNG ?

Tangerang Raya

Editor: Galuh Fajrin

Kota Tangerang – Sentral Komite Aksi Kerakyatan (SKAK) terus mengkritisi kinerja PT. Tangerang Nusantara Global (TNG). Terkini, kontribusi Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) dari rencana pembangunan SPBU perusahaan pelat merah itu kembali dipertanyakan.

Presidium SKAK Septian Prasetyo mengatakan bahwa rencana PT. TNG membangun SPBU Pertamina di sekitaran Terminal Poris tidak terencana dengan baik. Dalam hal ini, kata dia, terkait dengan kontribusi penghasilan BUMD untuk PAD Kota Tangerang.

“Ini harus menjadi catatan bagi PT. TNG. Mereka tidak menyebutkan berapa hasil keuntungan yang akan masuk ke dalam PAD dari usaha SPBU itu ? Harusnya diungkapkan agar publik juga mengetahui kontribusi BUMD untuk kemajuan Kota Tangerang,” kata Septian Prasetyo kepada infomassa, Kamis 7 Oktober 2021.

Ia melanjutkan, PT. TNG yang hendak menjalankan bisnisnya di sektor bahan bakar terkesan dipaksakan. Sebab, menurut Septian, bisa jadi itu sikap reaksioner Edi Chandra selaku Direktur Utama untuk meredam isu Pembubaran BUMD yang dipimpinnya.

“Dengan sikap tergesa-gesa itu, perencanaan PT. TNG menjual BBM menjadi tidak bijak dan terarah,” ujar Septian.

Presidium SKAK lainnya, Daniel Nainggolan menambahkan, pembangunan usaha yang dilakukan oleh PT. TNG hanya sebatas melahirkan bidang usaha saja. Namun secara konsep, tidak terukur jumlah keuntungannya.

Sehingga, kata dia, modal yang dikucurkan hanya untuk memenuhi biaya operasional dan perawatan saja. Tidak sampai berbuah pada keuntungan yang bisa dinikmati oleh masyarakat.

“Jangan sampai PT. TNG ini hanya bisa membangun usaha saja. Tapi dari segi keuntungan, mereka tidak mampu menyumbangkan PAD bagi sumber modalnya. Sama saja itu dengan menjarah APBD untuk kepentingan pihaknya,” pungkas Daniel.

Hingga berita ini diturunkan, Pihak PT. TNG yakni Edi Chandra selaku Direktur Utama belum bersedia melakukan konfirmasi saat dihubungi pihak redaksi.

8 thoughts on “SKAK: Berapa PAD Yang Masuk Dari SPBU PT. TNG ?

Tinggalkan Balasan