Teknik Sipil Unis Tangerang Cetak SDM Dan Produktif Di Dunia Konstruksi

Tangerang Raya

Universitas Islam Syekh Yusuf (Unis) Kota Tangerang melalui Jurusan Teknik Sipil sejak dini menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) fresh graduate untuk produktif di dunia konstruksi yang semakin berkembang secara digital.

Untuk menyiapkan itu, Unis Tangerang tidak berjalan sendirian, melainkan bergandengan tangan dengan Gabungan Pengusaha Indonesia (Gapensi) Kabupaten Tangerang dan juga Dinas PUPR Kota Tangerang.

Teknik Sipil Unis Tangerang memulai hal tersebut melalui sarana pelatihan atau kompetensi keprofesian yang diikuti oleh mahasiswa di tingkat akhir.

Kaprodi Teknik Sipil Unis, Johan Budiman, mengungkapkan bahwa membekali mahasiswa tentang pengetahuan konstruksi dirasa penting. Harapannya, kata dia, agar SDM ke depannya memiliki kompetensi pengetahuan yang mumpuni dan berdaya saing.

“Semoga dengan adanya kompetensi dan vokasi seperti ini, kami dapat mencetak SDM yang berkualitas,” kata Johan Budiman.

Johan menyebutkan, kini pihaknya dengan Dinas PUPR juga telah menjalin kerjasama atau MOU di bidang konstruksi.

“Karena sekarang di setiap proyek pemerintah itu kan membutuhkan tenaga-tenaga ahli. Jadi saya selaku Kaprodi menyiapkan mereka (mahasiswa) ke jenjang itu,” ucap Johan Budiman.

Ketua Pusat Pembinaan dan Pelatihan Sertifikasi Teknik Sipil (KPPPSTS) Unis, M. Ridho Kurniawan, menambahkan bahwa kompetensi yang hari ini digelar merupakan persiapan bagi lulusan teknik sipil Unis Tangerang untuk dilegalisasi oleh Badan Nasional Sertikasi Profesi (BNSP).

“Jadi diakui secara nasional, ketika nanti lulusan akan mulai di dunia kerjanya bahwa mereka benar-benar sudah diakui. Kategorinya dimulai dari jenjang 1 hingga 9,” ujar Ridho.

Ridho menjelaskan kompetensi tersebut terbagi menjadi beberapa sub bidang, yaitu ahli muda, madya utama, teknis analis, dan operator.

“Tapi khususnya lulusan S1 itu dimulai dari ahli muda, sampai nanti dia melanjutkan pendidikan ke S3 menjadi ahli utama,” jelasnya.

Kemudian, lanjutnya, terkait kerjasamanya dengan Gapensi untuk menginformasikan kepada stakeholder khususnya pelaku usaha konstruksi di Tangerang Raya, bahwa Unis Tangerang dapat menjadi pelopor tempat uji kompetensi dan sertifikasi tenaga kerja.

“Karena semenjak undang-undang yang terbaru tentang jasa konstruksi dan sertifikasi tenaga konstruksi khususnya di Tangerang ini belum ada. Unis akan menjadi pertama di Tangerang terhadap sertifikasi tenaga kerja konstruksi dan kita akan membuka layanan labolatorium,” tutur Ridho.

Selanjutnya Ridho menerangkan bahwa nantinya produk penelitian dari kampus Unis bisa digunakan oleh pelaku usaha sesuai dengan bidangnya masing-masing. Lalu dia juga berharap upanya itu bisa menyerap SDM lokal yang berkualitas.

“Mungkin pada Kota Tangerang ini setiap unsur itu kalau bisa yang benar-benar lulusan dan tenaga kerjanya dari daerah Tangerang. Jadi tidak menyewa tenaga kerja dari luar kota,” paparnya.

Ketua Gapensi Kabupaten Tangerang, Eka Wibayu, juga mengatakan bahwa pentingnya menjalin kerjasama dan menggelar kegiatan kompetensi bagi SDM muda. Dia mencontohkan, apabila tidak dibekali sejak dini, maka untuk membuat Sertifikat Badan Usaha (SBU) saja pasti mengalami kesulitan.

“Di situ sangat jelas bahwa kalau kita tidak melakukan terobosan dan inovasi terkait dengan mempersiapkan SDM, akan ketinggalan,” kata Eka Wibayu.

Tinggalkan Balasan