Terduga Teroris Di Tangerang Sempat Jadi Pegawai Bank

Nasional Tangerang Raya

Salah satu terduga teroris yang berinisial SN ditangkap oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di wilayah Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Jum’at, (20/1).

Diketahui SN pernah meminta izin kepada ayahnya untuk menjadi simpatisan seorang Habib terkenal, hal itu disampaikan ayah SN bernama Nurji (70).

Menurut Nurji, anaknya tersebut meminta izin untuk menjadi simpatisan Habib sekitar satu tahun yang lalu.

Bahkan, SN pernah menjadi pegawai Bank dan memutuskan untuk ‘risegn’ karena menganggap pekerjaan tersebut riba.

“Sebelum cerai dia kerja di bank. Terus dia bilang sama ibunya mau jadi simpatisan. Makanya keluar dari bank, katanya riba. Saya bilang terserah kamu, itu kan urusan kamu sendiri,” ujar Nurji dilansir dari kompas yang dikutip oleh infomassa, Sabtu, 21 Januari 2023.

Setelah keluar dari bank, SN kemudian bekerja sebagai pengemudi ojek online (ojol) sekaligus sebagai simpatisan habib.

Profesi itu, lanjut Nurji, sudah digeluti SN semenjak SN bercerai dengan istrinya sekitar setahun lalu.

Namun Nurji menegaskan bahwa ia selama ini tidak mengetahui bahwa anaknya terlibat dalam aktivitas terorime.

“Saya cuma tahunya anak saya simpatisan Habib, ke sananya saya enggak ngerti,” kata Nurji yang ditemui dikediamannya.

Saat ini terdapat tiga terduga teroris yang ditangkap oleh Polri pada Jumat yaitu inisial AS, ARH, dan SN. Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyebut, AS ditangkap di Jakarta Utara. AS berasal dari jaringan teror Negara Islam Indonesia (NII).

Tinggalkan Balasan