Tidak terima dikritik Plt Bupati Kuansing Laporkan Aktivis ke APH, FSMR : Musuh Demokrasi!

Daerah

Pentolan Aktivis mahasiswa Riau dari Forum Solidaritas Mahasiswa Riau (FSMR) Cep Permana Galih menilai pelaporan Plt Bupati Kuansing terhadap Khairul Ikhsan Chaniago atau yang dikenal dengan KIC menunjukkan ciri-ciri pemimpin yang anti demokrasi.

“Kita mengajak kepada seluruh aktivis di Provinsi Riau untuk bersatu melawan musuh demokrasi dan bersama-sama mengawal rekan aktivis kita KIC yang telah dinodai haknya dalam berdemokrasi oleh PLT Bupati Kuansing,” ungkap Cep Permana Galih, Senin (02/01/2023).

Tidak tanggung-tanggung, Cep Permana Galih mengatakan akan menggeruduk kantor Bupati Kuansing apabila PLT Bupati Kuansing baperan dalam menanggapi setiap kritikan aktivis.

“Akan kita konsolidasikan, kritikan yang di sampaikan oleh KIC itu adalah benar dan tidak menyalahi aturan serta tidak ada mengandung unsur SARA,” ungkap aktivis yang juga mantan presma tersebut.

“Saya tantang PLT Bupati Kuansing untuk debat terbuka mengenai dunia aktivis, demokrasi, dan fungsi pemerintah. Saya khawatir, jangan-jangan PLT Bupati Kuansing ini tidak memahami tupoksinya sebagai pemerintah,” ujarnya.

Cep Permana Galih mengatakan, jika PLT Bupati Kuansing belum siap untuk menjadi pemimpin maka sampaikan saja terang-terangan, jangan malah melaporkan ke Polda Riau terkait kritikan dari aktivis atau wartawan.

“Karena ini negara demokrasi bukan komunis, disini kita berhak bersuara dan menyampaikan kritik asal tidak unsur SARA,” tambahnya.

Mantan Presma Unilak ini menyarankan kepada PLT Bupati Kuansing untuk segera mencabut kembali laporannya terhadap KIC di Polda Riau.

“Mempolisikan aktivis jelas akan menjadi bumerang buat Plt Bupati, jika tak percaya mari kita buktikan. Bahkan saya sendiri akan berada di barisan KIC, karena bagi kami apabila satu orang aktivis disakiti maka akan ada seribu aktivis bangkit melawan, dalam semboyan kami sangat familiar bahwa lukamu adalah lukaku, sakitmu adalah sakitku, itulah sejatinya aktivis yang ikatan persatuannya sangat kuat.” Tutupnya.[]

Editor: Mauladi Fachrian

Tinggalkan Balasan