Tanah Dirampas, Petani Penggarap Di Jambi Tuntut Bhakrie Group Kembalikan Haknya | Andra Soni Terendah Dalam Tingkat Kepuasan 100 Hari Kerja Gubernur di Pulau Jawa | Pemuda Cisadane Timur Baru Terbentuk Serukan Lingkungan Sehat Lintas Daerah | 100 Narapidana Hukuman Tinggi Diterbangkan Ke Nusakambangan Karena Berulah | Sachrudin Targetkan Omset RDF Sampah 9,6 Miliar Perhari |

Tangerang Raya

Beranda / Tangerang Raya / Bioskop Di Kota Tangerang Mulai Buka Pada Perpanjangan PPKM Level 3

Bioskop Di Kota Tangerang Mulai Buka Pada Perpanjangan PPKM Level 3

Oleh Ari Sujatmiko • 15/09/2021 • 107

Editor: Fajrin Kamal

Kota Tangerang – Kota Tangerang ditetapkan berada di level 3 masa perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 20 September 2021. Dalam kondisi tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berencana mulai membuka Bioskop sebagai sarana hiburan masyarakat dan upaya pemulihan ekonomi.

Plt. Asisten Daerah (Asda) I Kota Tangerang, Said Endrawiyanto, Pemkot Tangerang akan membuka bioskop dengan tujuh ketentuannya. Mulai dari, wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi dan hanya pengunjung kategori hijau yang boleh masuk, kapasitas 50 persen, usia di bawah 12 tahun dilarang masuk, dilarang makan dan minum di area bioskop.

“Selain itu, Pemkot Tangerang juga memberikan ketentuan harus adanya sinar UV-C di dalam saluran udara gedung bioskop. Melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala dan mengikuti aturan prtokol kesehatan secara ketat sesuai aturan yang ada,” tutur Said Rabu 15 September 2021.

Said mengungkapkan secara indikator di PPKM Covid-19, daerah Akhlaqul Karimah secara kondisi seperti berada di level 2, meskipun Kemeterian Dalam Negeri (Kemendagri) menetapkan status masih di tingkat 3.

Baca juga: FP2N Surati Wali Kota Tangerang Soal Lemahnya Pengawasan Perizinan

“Namun, karena kita berada di wilayah aglomerasi, maka Kota Tangerang masih di level 3 dengan beberapa pelonggaran baru,” ungkap Said.

Terpisah, Plt. Dinas Kesehatan (Dinkes), Dini Anggraeni menjelaskan assesmen atau indikator level PPKM Kota Tangerang saat ini terus menunjukkan perbaikan. Mulai dari transnmisi komunitas yaitu kasus konfirmasi yang sudah ditingkat satu dengan 5,54 persen, rawat inap RS ditingkat satu dengan 4,52 persen dan indikator kematian di tingkat satu dengan 0,13 persen.

“Sedangkan pada kapasitas respon Kota Tangerang ditingkat sedang. Diantaranya, testing yang masuk tingkat memadai dengan 1,03 persen, tracing ditingkat sedang dengan 10,49 persen dan treatmen ditingkat memadai dengan 8,17 persen,” jelas dr Dini.

Lanjutnya, dari enam indikator yang masih harus dievaluasi adalah indikator tracing yang masih pada tingkat sedang. Diketahui, saat ini tracing Kota Tangerang masih 1:10 sedangkan rasio yang harus dipenuhi adalah 1:15.

“Sedangkan untuk indikator lainnya juga terus kita maksimalkan. Penurunan kasus belakangan ini diiringi dengan cakupan vaksinasi yang terus bertambah, jadi jangan euphoria berlebihan. Kami imbau, masyarakat harus menerapkan 5M secara ketat dan ikuti vaksinasi. Sedangkan Pemkot Tangerang terus gencarkan 3T,” kata Dini Anggraeni.

Baca juga: Tuntut Bentuk Dewan Pengawasan Perijinan, Puluhan Pemuda Gruduk DPMPTSP