Daerah
Beranda / Daerah / Gubernur Banten Andra Soni Jadi Inspektur Upacara Hari Guru Nasional di SMKN 2 Kota Tangerang

Gubernur Banten Andra Soni Jadi Inspektur Upacara Hari Guru Nasional di SMKN 2 Kota Tangerang

Gubernur Banten Andra Soni memimpin upacara peringatan Hari Guru Nasional 2025 sekaligus HUT ke-80 PGRI di SMKN 2 Kota Tangerang, Selasa (25/11). (Foto: Info Massa).

Info Massa – Gubernur Banten Andra Soni memimpin upacara peringatan Hari Guru Nasional 2025 sekaligus HUT ke-80 PGRI di SMKN 2 Kota Tangerang. Dalam amanatnya, Andra menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi para guru dalam mencerdaskan generasi muda di Provinsi Banten.

“Begitu banyak murid-murid Bapak, Ibu dahulu yang saat ini telah menemukan jati dirinya, meraih cita-cita, dan menapaki jalan kesuksesan berkat bimbingan tulus yang tak pernah lelah Bapak, Ibu berikan,” ungkap Andra Soni, Selasa (25/11) pagi.

Gubernur menekankan bahwa kontribusi guru tidak hanya dalam mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter, akhlak, serta kesiapan para siswa menghadapi tantangan masa depan.

“Ilmu pengetahuan yang diajarkan para guru bukan hanya menjadikan para siswa cerdas, tetapi juga berkarakter, berakhlak, dan siap menghadapi masa depan. Semoga setiap langkah pengabdian Bapak, Ibu selalu menjadi amal jariyah yang terus mengalir tanpa henti,” kata Andra.

Ia menegaskan pentingnya peran guru sebagai pembentuk akhlak dan penumbuh kecintaan terhadap ilmu pengetahuan.

UU Keselamatan Kerja Sudah Usang, Komisi VII DPR: Perlu Revisi

“Terima kasih dan apresiasi saya sampaikan kepada seluruh guru yang telah berperan serta memajukan sektor pendidikan di Provinsi Banten,” tambah Andra.

Andra juga menyinggung perlunya pendekatan pendidikan yang futuristis. Ia mengutip pepatah Arab, “Didiklah anak-anak sesuai dengan zamannya,” sebagai landasan penting bagi pendidik untuk beradaptasi dengan perkembangan global.

Menurutnya, peserta didik saat ini merupakan generasi digital native yang sangat akrab dengan teknologi. Karena itu, guru harus mampu merancang pola pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan masa depan.

“Khususnya berkenaan dengan teknologi, peserta didik saat ini merupakan generasi digital native, sangat melek teknologi,” ujar Andra.

Selain kecakapan teknologis, Andra menilai bahwa kecerdasan emosional juga menjadi kompetensi penting yang harus dimiliki tenaga pendidik.

Pram di AsiaBerlin Summit: Jakarta Kota Global 2030

“Kemampuan memahami peserta didik dan mengetahui motivasi mereka sangat diperlukan,” tuturnya.[]

Komentar

Tinggalkan Balasan

× Advertisement
× Advertisement