Daerah
Beranda / Daerah / Pemkot Tangerang Kembangkan RDF, Sepanjang 2025 Olah 218,75 Ton Sampah Jadi Energi Alternatif

Pemkot Tangerang Kembangkan RDF, Sepanjang 2025 Olah 218,75 Ton Sampah Jadi Energi Alternatif

Info Massa – Pemerintah Kota Tangerang terus menunjukkan komitmennya dalam pengelolaan sampah berkelanjutan melalui pengembangan Refuse Derived Fuel (RDF). Sepanjang 2025, RDF Kota Tangerang berhasil mengolah total 218,75 ton sampah yang dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif ramah lingkungan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, Wawan Fauzi, memaparkan bahwa dari total tersebut, 160,25 ton RDF telah dikirim ke PT Solusi Bangun Indonesia (SBI), sementara 58,50 ton RDF masih tersedia di TPA Rawa Kucing.

Berdasarkan data rekapitulasi, pengiriman RDF dilakukan dalam empat tahap sepanjang 2025. Pada Selasa, 21 Januari 2025, RDF yang dihasilkan mencapai 17,5 ton atau 70 bal. Selanjutnya, pada Selasa, 3 Juni 2025, terjadi peningkatan signifikan dengan total 62,5 ton atau 250 bal. Produksi berlanjut pada Senin, 4 Agustus 2025 sebanyak 60 ton atau 240 bal, serta Rabu, 13 Agustus 2025 dengan capaian 20,25 ton atau 81 bal.

“Selain RDF yang telah disalurkan, tercatat masih terdapat 58.500 kilogram RDF yang tersimpan di TPA Rawa Kucing. Dengan demikian, total akumulasi pengelolaan RDF Kota Tangerang sepanjang 2025 mencapai 218,75 ton,” ujar Wawan, Senin (22/12/2025).

Pengelolaan RDF menjadi langkah strategis Pemkot Tangerang untuk mengurangi ketergantungan terhadap TPA, sekaligus mendorong pemanfaatan sampah sebagai sumber energi alternatif yang lebih ramah lingkungan.

RDP DPRD Kabupaten Tangerang Bahas Dampak TPA Jatiwaringin dan Rencana PSEL

Program ini juga diharapkan berkontribusi nyata dalam menekan volume sampah sekaligus mendukung target pengelolaan sampah berkelanjutan di Kota Tangerang.

Ke depan, Pemkot Tangerang akan terus mengoptimalkan produksi RDF melalui peningkatan fasilitas, penguatan kolaborasi lintas sektor, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan sampah sejak dari sumbernya.

× Advertisement
× Advertisement