Info Massa – Forum Persatuan Pemuda Neglasari (FP2N) menyoroti maraknya kendaraan berat yang parkir di bahu Jalan Bouroq, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.
Jalan yang merupakan akses utama satu arah menuju Jakarta melewati Jl. Daan Mogot itu dinilai semakin semrawut akibat lemahnya pengawasan aparat terkait.
Ketua FP2N, Thorik Arfansyah, menyebut kondisi tersebut bukan sekadar pelanggaran lalu lintas, melainkan ancaman keselamatan warga.
“Jalan Bouroq adalah akses vital. Ketika kendaraan berat parkir di bahu jalan, potensi kecelakaan semakin tinggi,” tegasnya kepada Info Massa, Rabu (24/9).
FP2N menilai Dinas Perhubungan dan aparat kepolisian lalai menjalankan fungsi pengawasan. Padahal, UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan sudah mengatur larangan parkir di bahu jalan serta memberi kewenangan penindakan.
“Tinggal kemauan dan konsistensi aparat. Jika perlu, pasang rambu larangan parkir dan batasi jam operasional kendaraan berat,” tambah Thoriq.
Terakhir dirinya menegaskan, pembiaran parkir liar kendaraan berat mencerminkan lemahnya tata kelola pelayanan publik.
“Kami mendesak pemerintah daerah dan aparat untuk mengambil langkah tegas agar keselamatan masyarakat tidak terus terancam,” pungkas Thoriq.[]
Komentar