Tanah Dirampas, Petani Penggarap Di Jambi Tuntut Bhakrie Group Kembalikan Haknya | Andra Soni Terendah Dalam Tingkat Kepuasan 100 Hari Kerja Gubernur di Pulau Jawa | Pemuda Cisadane Timur Baru Terbentuk Serukan Lingkungan Sehat Lintas Daerah | 100 Narapidana Hukuman Tinggi Diterbangkan Ke Nusakambangan Karena Berulah | Sachrudin Targetkan Omset RDF Sampah 9,6 Miliar Perhari |

Nasional

Beranda / Nasional / Penembakan di Kafe Cengkareng, IPW: Jatuhi Hukuman Mati dan Copot Kapolres Jakbar

Penembakan di Kafe Cengkareng, IPW: Jatuhi Hukuman Mati dan Copot Kapolres Jakbar

Oleh Admin • 25/02/2021 • 803

IPW desak Kapolda agar pelaku penembakan di kafe cengkareng dijatuhi hukuman mati dan Kapolres Jakbar harus dicopot dari jabatannya.

Salah satu korban penembakan brutal yang diduga dilakukan oleh oknum Polisi Polsek Kalideres.
(Foto: Infomassa.com/Istimewa).

Jakarta – Independent Police Watch (IPW) menegaskan aksi brutal yang diduga dilakukan oleh polisi koboi di Cengkareng menunjukkan kondisi di Jakarta semakin tidak aman. Pasalnya, dalam aksi brutal itu tiga orang tewas ditembak dan satu luka.

Presidium IPW Neta S. Pane dengan tegas meminta kepada Kapolda agar dapat bertindak tegas atas peristiwa penembakan liar yang terjadi.

“IPW mendesak oknum polisi yang diduga sebagai pelaku penembakan dijatuhi hukuman mati dan Kapolres Jakarta Barat harus segera dicopot dari jabatannya,” kata Neta S. Pane, Presidium IPW dalam keterangan tertulisnya, Kamis 25 Februari 2021.

Pane menjelaskan, ada dua alasan yang menyebutkan Kapolres Jakarta Barat harus dicopot. Pertama, sebagai penanggung jawab keamanan wilayah.

Baca juga: Warga Binaan Lapas Subang Panen Hasil Pertanian

“dia membiarkan ada kafe yang buka hingga pukul 04.00, padahal saat ini tengah pandemi Covid 19,” ujarnya.

Kedua, lanjut Pane, Kapolres Jakbar seperti tidak memantau aktifitas bawahannya yang bergerak. Apalagi kejadian tersebut masih di dalam lingkaran wilayahnya.

“Kapolres kurang memperhatikan perilaku anak buahnya hingga terjadi peristiwa brutal yang diduga dilakukan oleh anak buahnya di wilayah hukumnya,” pungkas Pane

Dari aksi penembakan yang diduga dilakukan anggota polisi itu, mengakibatkan sebanyak 3 orang tewas dan 1 lainnya mengalami luka.

Peristiwa itu terjadi di RM Kafe, RT. 12/04, Cengkareng Barat pada Kamis, 25 Februari 2021, sekira jam 04.30 WIB. Pelaku diduga berinisial CS anggota Polsek Kalideres Jakarta Barat.

Baca juga: Kelapa Bulat Langka, Menteri Perdagangan Di Geruduk

Sedangkan untuk ketiga korban tewas yakni Sinurat (Anggota TNI AD /Keamanan RM kafe), Feri Saut Simanjuntak (Bar Boy), dan Manik (Kasir RM Kafe). Sementara korban luka adalah Hutapea (Manager RM kafe).

Dalam peristiwa penembakan itu ada tiga saksi. Rustam Effendi (Bartender RM kafe), Samsul Bahri (Keamanan RM kafe), dan Yakub Malik (Keamanan RM kafe).

Awalnya aksi brutal tersebut terjadi saat pelaku datang sekira pukul 02.00 wib bersama temannya yang bernama Pegi. Sejak datang, CS langsung memesan minuman, mengingat kafe hendak tutup dan pelanggan lain sudah membubarkan diri.

Kemudian setelah pelaku ditagih bill pembayaran minuman sebesar Rp.3.335.000, namun pelaku tidak mau membayar. Selanjutnya Sinurat, selaku keamanan menegur pelaku dan terjadi cekcok mulut.

Dalam waktu bersamaan, pelaku mengeluarkan senjata api dan ditembakkan kepada ketiga korban secara bergantian. Kemudian pelaku keluar kafe sambil menenteng senjata api di tangan kanannya dan di jemput oleh temannya dengan menggunakan mobil.

Baca juga: Aktivis 98 Konsolidasi Tolak Gelar Pahlawan Untuk Soeharto

Dari info yang terus berkembang, saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Kalideres Jakarta Barat.