Info Massa – Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor D. Ingkriwang, memberikan keterangan resmi terkait perkembangan penyidikan ledakan yang menghancurkan belasan rumah di Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Jumat (12/9/2025) sore.
Dalam konferensi pers bersama Lurah Pondok Cabe Ilir, Kapolres menjelaskan bahwa Tim Jibom dari Detasemen Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya telah melakukan pengamanan, pemeriksaan, dan sterilisasi di lokasi kejadian.
“Setelah dilakukan sterilisasi dengan alat ITV, tidak ditemukan adanya bom atau bahan peledak di lokasi. Jadi, tidak ada indikasi ledakan yang disebabkan oleh bom,” tegas AKBP Victor.
Olah TKP Masih Berlanjut
Kapolres menambahkan, penyidik bekerja sama dengan ahli dari Puslabfor Polri untuk melanjutkan olah TKP guna mencari penyebab pasti peristiwa tersebut. Namun, proses sempat terhambat akibat hujan deras yang mengguyur area Pamulang sore ini.
“TKP sudah steril, tidak ada bahan berbahaya yang dapat menimbulkan ledakan. Namun aliran listrik di area masih dipadamkan sementara, sampai proses penyelidikan selesai,” jelasnya.
Hingga saat ini, sudah ada sekitar 8 saksi yang diperiksa, termasuk warga sekitar dan korban terdampak. Pemeriksaan juga dilakukan terhadap pasien yang masih dirawat di rumah sakit maupun yang sudah menjalani rawat jalan.
Kondisi Warga dan Bantuan Pemerintah
Lurah Pondok Cabe Ilir menjelaskan bahwa pemerintah kelurahan bersama aparat terkait telah menyiapkan fasilitas penampungan sementara dengan kapasitas hingga 50 orang.
“Warga bisa memilih untuk menempati kontrakan yang difasilitasi pemerintah atau tetap tinggal di rumah masing-masing bila kondisinya masih layak huni. Namun untuk rumah yang rusak parah, kami arahkan untuk mencari kontrakan sementara,” ujarnya.
Data awal mencatat, sekitar 7 orang telah dilarikan ke rumah sakit dengan dugaan luka bakar, sementara korban lain hanya mengalami luka ringan. Selain rumah yang hancur total, ada pula belasan rumah yang mengalami kerusakan ringan seperti tembok bolong, namun tidak menimbulkan korban serius.
Selain itu, tim kesehatan dan Dokkes Polri juga telah menurunkan personel untuk membuka posko kesehatan di lokasi kejadian, guna memastikan layanan medis bagi warga terdampak tetap tersedia.
Menunggu Hasil Resmi
Polisi menegaskan, hingga kini penyebab pasti ledakan masih dalam penyelidikan. Hasil resmi olah TKP dari Puslabfor akan diumumkan kepada media setelah proses selesai.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, karena lokasi sudah dipastikan aman. Kami imbau agar tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi,” tutup Kapolres Victor. []
