Info Massa – Kondisi memprihatinkan terjadi di sepanjang Jalan Suryadarma, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang. Selama beberapa pekan terakhir, penerangan jalan umum (PJU) di kawasan ini mati total di banyak titik.
Parahnya lagi, di tengah situasi gelap tersebut, proyek pekerjaan jalan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang justru dikerjakan tanpa rambu pengaman, tanpa lampu peringatan, dan tanpa pembatas area kerja.
Akibat kelalaian ini, kecelakaan beruntun tak terhindarkan. Pada Selasa malam (26/6/2025), dua kendaraan mengalami kecelakaan di lokasi yang sama. Pertama, sebuah truk pengangkut tanah tergelincir karena pengemudi tidak melihat adanya tumpukan material proyek di pinggir jalan.
Tak berselang lama, sebuah mobil Avanza juga menjadi korban, menabrak trotoar jalan akibat minimnya penerangan.
“Kami warga sudah sering melapor soal lampu jalan yang mati ini, tapi tidak ada tindakan. Sekarang malah ada proyek PUPR yang dikerjakan tanpa lampu pembatas atau lampu peringatan,” ujar salah satu warga kepada awak media.
“Sudah gelap, ada proyek perbaikan jalan lagi. Akhirnya kecelakaan terjadi pada malam hari,” ujar Sugianto, warga sekitar.
Keluhan juga datang dari pengguna jalan yang setiap hari melintas di Jalan Suryadarma. “Saya tiap malam lewat sini, gelap total. Kalau ada proyek, minimal pasang rambu atau lampu kelap-kelip biar pengendara tahu. Ini sama sekali nggak ada. Bahaya banget,” kata Wahyu, salah satu pengendara motor yang melintas.
Selain soal penerangan dan proyek yang mengabaikan keamanan, warga juga menyoroti lambatnya respon dari instansi terkait.
“Jangan tunggu sampai ada korban jiwa baru bertindak. Kami minta penerangan segera diperbaiki dan proyek PUPR diawasi lebih ketat. Ini tanggung jawab pemerintah kota,” tambah akmal sebagai pemuda setempat.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Dinas PUPR maupun Dinas Perhubungan Kota Tangerang terkait insiden ini.
Warga berharap ada tindakan cepat dan serius untuk memperbaiki kondisi Jalan Suryadarma yang saat ini sudah berubah menjadi titik rawan kecelakaan. []
Komentar