Suara Sipil Sindir 100 Hari Kerja Sachrudin-Maryono Lewat Piagam | PSG Ukir Sejarah Juara Liga Champion Pertama | Tanah Dirampas, Petani Penggarap Di Jambi Tuntut Bhakrie Group Kembalikan Haknya | Andra Soni Terendah Dalam Tingkat Kepuasan 100 Hari Kerja Gubernur di Pulau Jawa | Pemuda Cisadane Timur Baru Terbentuk Serukan Lingkungan Sehat Lintas Daerah |

Nasional

Beranda / Nasional / Stafsus Jokowi, Angkie Yudistia Sosialisasi KND Keliling Jawa-Bali

Stafsus Jokowi, Angkie Yudistia Sosialisasi KND Keliling Jawa-Bali

Oleh Admin • 22/06/2021 • 186

Jakarta – Staf Khusus (Stafsus) Presiden Joko Widodo (Jokowi), Angki Yudistia, sedang mengelilingi Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali untuk menyosialisasikan pembentukan dan meminta dukungan terbentuknya Komisi Nasional Disabilitas (KND).

Angki mengatakan, KND akan dibentuk oleh Jokowi sebagai amanat dari Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Kemudian, ia menyebutkan bahwa Presiden juga sudah mengesahkan tujuh Peraturan Pemerintah (PP) dan dua Peraturan Presiden (Perpres) yang menjadi kebijakan pelaksana UU Disabilitas.

Presiden, kata Angki, menegaskan kepada setiap Pemerintah daerah untuk mengimplementasikan peraturan tentang disabilitas sesuai dengan otonomnya masing-masing sehingga dapat bermanfaat.

“Tindak lanjut ini adalah perihal sinergitas bahwa pemerintah nasional dan pemerintah daerah dapat bersinergi satu sama lain. Sekali lagi itu disesuaikan dengan otonomi daerah masing-masing, kepemimpinan daerah masing-masing,” kata Angkie, dikutip infomassa dari laman setkab.go.id, Selasa 22 Juni 2021.

Stafsus Milenial itu mengungkapkan nantinya pembentukan KND akan dibarengi dengan hari besar Disabilitas se-Dunia. Angki berharap, pelantikan para pengurusnya juga dilantik oleh Jokowi.

Baca juga: Warga Binaan Lapas Subang Panen Hasil Pertanian

“Komisi Nasional Disabilitas insyaallah dibentuk tahun ini ketika Hari Disabilitas Internasional tanggal 3 Desember tahun 2021. Insyaallah Bapak Presiden akan bisa melantik,” ungkap Angkie.

Sebagai salah satu panitia seleksi calon Komisioner KND, Angkie menyebut bahwa antusias pendaftar cukup banyak, tepatnya 1200 peserta. Angka tersebut disaring melalui beberapa tahap sampai tersaring menjadi empat belas orang yang selanjutnya direkomendasi oleh Kementerian Sosial (Kemensos) kepada Presiden untuk melantik Tujuh orang yang layak.

“Ibu Menteri Sosial akan memberikan empat belas nama kepada Presiden untuk memilih tujuh nama yang akan dilantik oleh Bapak Presiden,” tuturnya.

Sementara dalam kunjungannya di Bali, Angki turut mengapresiasi Komisi Daerah Disabilitas (KDD) yang lebih dulu ada. Dengan begitu, kata Angki, secara tidak langsung KND telah mendapat dukungan dari daerah.

“Tadi kami membahas perihal Bali yang telah memiliki Komite Daerah Disabilitas, ini menarik dan bagus sekali. Kami mendapatkan dukungan dari daerah, ketika Komisi Nasional Disabilitas ini telah dibentuk oleh Bapak Presiden,” ujarnya.

Baca juga: Kelapa Bulat Langka, Menteri Perdagangan Di Geruduk

Wakil Gubernur Bali Cok Ace menyambut positif terhadap pembentukan KND. Dia berharap selanjutnya KND dan KDD di Bali bisa bersinergi dalam pemenuhan hak para penyandang disabilitas. “Secara teknis dari Dinas Sosial sebagai leading sector-nya untuk nanti bisa berkomunikasi lagi dengan pusat,” kata Cok Ace.

Dalam roadshownya, selain mengenalkan KND, Angkie juga memberikan program vaksinasi dan melakukan pelatihan softskill kepada para penyandang disabilitas.