Info Massa — Rangkaian panjang pelaksanaan Diklat Koding & Kecerdasan Artifisial (KKA) jenjang SMA/SMK Kuantan Singingi akhirnya resmi ditutup pada Rabu, 19 November 2025.
Kegiatan yang berlangsung selama lebih kurang empat bulan ini menjadi momentum penting bagi para peserta dalam memperkuat kompetensi teknologi dan kesiapan mengimplementasikan pembelajaran KKA di sekolah masing-masing, Rabu (19/11/2025).
Penutupan kegiatan dilakukan secara resmi oleh Kepala SMAN Pintar Provinsi Riau, Hj. Elniyeti dalam sambutannya menegaskan pentingnya terus menggali kemampuan di bidang teknologi, khususnya kecerdasan artifisial, agar dapat memberikan dampak nyata bagi kemajuan pendidikan di Kabupaten Kuantan Singingi.
“Jangan berhenti belajar dan menggali potensi. Semoga kompetensi yang diperoleh dapat memberi manfaat besar bagi sekolah dan daerah kita,” pesan beliau kepada para peserta.
Selain itu, perwakilan fasilitator, Yulia Fatma, juga turut menyampaikan apresiasi sekaligus motivasi kepada seluruh peserta. Ia mengajak para guru agar selalu bersemangat dalam mengajar dan memastikan implementasi KKA berjalan optimal di sekolah masing-masing.
Panitia kegiatan, Ilham Hudi, turut memberikan sambutan. Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras menyukseskan rangkaian diklat ini. Ia juga mengimbau peserta untuk memperbanyak literasi mengenai modul KKA dan menerapkannya secara maksimal dalam proses pembelajaran.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengundang masyarakat Kuantan Singingi untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Muhammadiyah Riau, yang saat ini telah membuka pendaftaran mahasiswa baru dengan berbagai kemudahan dan potongan biaya.
Dari sisi peserta, perwakilan pelatihan Dui Sarmi Satria menyampaikan ucapan terima kasih dan permohonan maaf kepada para fasilitator serta panitia penyelenggara di SMAN Pintar Provinsi Riau atas segala hal yang mungkin kurang berkenan selama berlangsungnya kegiatan.
“Semoga kita semua dapat bertemu kembali pada kesempatan di masa depan dalam versi terbaik kita masing-masing,” ungkapnya.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, para peserta diharapkan dapat membawa pulang pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan baru untuk diterapkan dalam pembelajaran KKA, sekaligus menjadi motor penggerak inovasi teknologi di lingkungan pendidikan Kabupaten Kuantan Singingi.[]
Komentar