Puluhan pedagang yang tergabung di Forum Masyarakat Pasar Anyar menyatakan belum adanya kesepakatan untuk direlokasi ke wilayah yang ditentukan oleh Pemerintah Kota Tangerang.
Tokoh PD Pasar Anyar, Muhammad Muhdi menyampaikan bahwa Forum Masyarakat PD Pasar Anyar dibentuk untuk sebagai wadah dampak dari adanya relokasi.
“Pada 13 September kemarin puluhan pedagang pasar anyar yang terdiri dari berbagai pengelompokan usaha membentuk forum masyarakat pasar anyar karena belum adanya kesepakatan terkait relokasi tersebut,” ungkapnya kepada Info Massa, Kamis (14/9/23).
Ia mengatakan relokasi pedagang yang dilakukan Pemerintah Kota Tangerang berimbas pada berkurangnya pendapatan bagi pedagang.
“Kondisinya hari ini pedagang banyak mengeluhkan sumber pendapatannya berkurang atau sepi. Terlebih hari ini Pemkot Tangerang merelokasi pedagang dibeberapa titik yang memang belum disepakati bersama dan dikhawatirkan takut kehilangan pelanggan dengan suasana baru,” katanya.
Muhdi pun meminta kepada Pemerintah Kota Tangerang dalam merelokasi pedagang diharapkan masih disekitar kawasan PD Pasar Anyar.
“Mereka pengennya masing-masing koordinator pedagang terkait relokasi itu dilakukan di jalan Kiasnawi dan di jalan Ahmad Yani seperti tahun-tahun dulu waktu renovasi,” ucapnya.
Haji Muhdi sapaan akrabnya menambahkan, pihaknya telah melayangkan keinginan pedagang kepada PD Pasar untuk ditindaklanjuti kepada Pemerintah Kota Tangerang.
“Kami telah menyampaikan apa yang menjadi keinginan pedagang kepada PD Pasar dan sifatnya menyampaikan aspirasi untuk dilanjuti ke pimpinan yang lebih tinggi dan perwakilan dari PD Pasar hanya sebatas menyerap aspirasi saja,” tutupnya.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (Disperindagkopukm), Suli Rosadi saat dikonfirmasi terkait relokasi pedagang pasar anyar hingga berita ini tayang belum memberikan keterangan.