Info Massa – Pelaksanaan Festival Pacu Jalur Inuman telah digelar. Mirisnya, kejuaraan Tradisonal Kabupaten Kuantan Singingi itu mendapat respon tidak sedap.
Sedikit berbeda dari pelaksanaan FPJ sebelumnya, lomba Pacu Jalur di Kecamatan Inuman yang dilaksanakan pada, Jum’at 22 September 2023 terlihat sepi dan terasa hambar karena kurang mendapat sambutan masyarakat. Masyarakat terlihat cuek atas Pacu Jalur yang dilaksanakan setelah di Narosa.
Seorang Atlet Pacu Jalur, Roni mengatakan bahwa, pelaksanan FPJ di Kecamatan Inuman dan rayon terasa lain setelah Pacu Narosa seperti dilaksanakan. Karena menurutnya, puncak pelaksanan FPJ adalah Event Nasional di Tepian Narosa Kota Teluk Kuantan.
“Sudah hambar rasanya untuk kembali berpacu, capek juga. Bukan hanya capek badan, tapi ekonomi juga capek,” kata Roni kepada Media, Jum’at (22/09/2023).
Roni juga menyebutkan, pelaksanaan FPJ yang masih akan dilaksanakan dibeberapa Kecamatan yang ada di Kabupaten Kuansing tidak akan banyak diikuti oleh peserta.
“Bagi saya terasa aneh, contohnya di Tepian Tigo Muaro Inuman saja cuma diikuti 45 buah Jalur. Ini tandanya, lomba Pacu Jalur sudah tak menarik lagi untuk dilaksanakan setelah pelaksanaan Pacu Jalur di Tepian Narosa,” terangnya.
Sementara itu, Aditya, salah seorang penonton Pacu Jalur di Kecamatan Inuman menyebutkan, lokasi Pacu Jalur tampak sepi.
“Agak sepi dari pelaksanaan Pacu Jalur yang diadakan di beberapa Kecamatan sebelumnya,” kata Aditya.
Aditya juga menambahkan, saat ini masyarakat Rantau Kuantan fokus kepada persiapan pembuatan Jalur baru atau melakukan perbaikan Jalur yang rusak.
“Banyak desa-desa di Kuansing sedang dalam persiapan pembuatan Jalur baru,” tambah Aditya.
“Saya rasa kurang seru rasanya pelaksanaan FPJ jika sudah selesai dilaksanakan di Tepian Narosa,”ujar Aditya.
Sejak dari kecil dirinya tahu puncak Pacu Jalur setiap tahun yakni di Narosa. Semua energi dan semangat pemacu dan pendukung Jalur akan dikerahkan menuju Narosa. []
Editor: Mauladi Fachrian