Info Massa – Harapan besar masyarakat untuk bisa menikmati program Mudik Gratis 2025 yang dijanjikan oleh Kementerian Perhubungan, berujung pada kekecewaan. Program yang telah diumumkan melalui berbagai media, termasuk spanduk resmi, ternyata tidak kunjung terealisasi di lapangan.
Banyak calon pemudik yang telah bersiap sejak jauh hari untuk mendaftar dan mengikuti program ini, namun mereka dihadapkan pada ketidakpastian.
Pendaftaran online yang dijanjikan dibuka pada 10 Maret 2025 pukul 16.00 WIB hingga 23 Maret 2025, dengan Kouta sebanyak 21.536 orang justru tidak ditemukan aksesnya atau sudah tertutup dalam hitungan menit.
Salah satu warga Tangerang, Rahmat (35), mengungkapkan kekesalannya.
“Kita lihat pengumuman di media sosial, spanduk juga sudah dipasang, tapi saat daftar, tidak bisa. Bahkan ada yang bilang kuotanya sudah penuh dalam waktu singkat, padahal banyak yang belum sempat akses,” ujarnya.
Keluhan serupa juga datang dari pekerja informal yang berharap bisa pulang ke kampung halaman tanpa harus mengeluarkan biaya besar hari Jumat 14 Maret 2025.
“Mudik gratis ini jadi harapan buat kami yang gajinya pas-pasan. Tapi kalau cuma diumumkan tanpa benar-benar ada, ini namanya PHP (pemberi harapan palsu),” kata Siti (40), seorang pedagang kaki lima.
Program mudik gratis seharusnya menjadi solusi bagi masyarakat kelas menengah ke bawah yang ingin merayakan Lebaran di kampung halaman.
Namun dengan kondisi seperti ini muncul dugaan bahwa program ini hanya sebatas pencitraan tanpa eksekusi nyata.
Masyarakat mendesak dinas Perhubungan kota Tangerang (DISHUB) untuk memberikan kejelasan terkait program ini.
Transparansi dalam proses pendaftaran dan distribusi kuota harus ditingkatkan, agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh mereka yang membutuhkan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari pihak penyelenggara terkait banyaknya keluhan dari masyarakat. []
