Infomassa.com, Pekanbaru – Suasana gedung DPRD Provinsi Riau, mendadak riuh setelah ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau (BEM UNRI) melakukan aksi demonstrasi.
Aksi tersebut merupakan buntut dari penahanan Khariq Anhar, salah satu mahasiswa UNRI, yang dinilai sebagai bentuk pembungkaman terhadap kebebasan berpendapat.
Dalam aksinya, massa mahasiswa mengibarkan bendera, membentangkan spanduk, serta menyerukan orasi dengan lantang.
Mereka menegaskan bahwa penahanan Khariq Anhar merupakan preseden buruk bagi demokrasi, terutama bagi kalangan mahasiswa yang selama ini dikenal sebagai garda terdepan pengawal reformasi.
Presiden Mahasiswa UNRI Ego Prayogo dalam orasinya menyatakan, BEM UNRI tidak akan diam jika suara mahasiswa terus di bungkam.
“Kami tidak akan diam ketika suara mahasiswa dibungkam. Penahanan Khariq bukan hanya penindasan terhadap individu, tapi juga pengekangan terhadap kebebasan akademik dan demokrasi.” ungkap Ego, Senin (01/09/2025).
Selain menuntut pembebasan Khariq Anhar tanpa syarat, BEM UNRI juga menyuarakan sejumlah isu nasional yang tengah memanas. Beberapa poin tuntutan yang mereka layangkan di antaranya:
- Mendesak aparat penegak hukum menghentikan kriminalisasi aktivis dan mahasiswa yang bersuara kritis.
- Menolak segala bentuk pembungkaman kebebasan berekspresi yang dijamin oleh konstitusi.
- Mendesak pemerintah pusat meninjau ulang kebijakan strategis yang dinilai merugikan rakyat, termasuk isu kenaikan harga kebutuhan pokok dan ancaman terhadap demokrasi.
- Meminta Kapolri untuk di copot dari jabatannya, karna di nilai telah gagal sebagai pengayom masyarakat.
Aksi yang berlangsung damai ini mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Meski sempat terjadi ketegangan di depan gerbang DPRD, tuntutan BEM UNRI akhirnya di terima langsung oleh ketua DPRD Provinsi Riau Kade Rismanto.
Ketua DPRD Provinsi Riau yang menerima massa aksi menyatakan bahwa aspirasi mahasiswa akan diteruskan ke tingkat pusat.
“Kami menghargai semangat adik-adik mahasiswa. Apa yang disampaikan hari ini akan menjadi catatan penting bagi DPRD Riau untuk segera ditindaklanjuti,” ucapnya.
BEM UNRI menegaskan akan terus mengawal kasus Khariq Anhar dan isu-isu nasional lainnya hingga ada kejelasan. Mereka bahkan menyatakan siap menggelar aksi lanjutan dengan jumlah massa yang lebih besar apabila tuntutan mereka tidak dipenuhi.[]
Komentar