Megapolitan
Beranda / Megapolitan / DPAD Kota Tangerang Kembangkan Arsip Daerah Jadi Literatur Sejarah di Festival Cisadane 2025

DPAD Kota Tangerang Kembangkan Arsip Daerah Jadi Literatur Sejarah di Festival Cisadane 2025

Walikota Tangerang H. Sachrudin dan Wakil Walikota Tangerang H. Maryono Hasan mengunjungi Gerai Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang di Festival Cisadane yang didampi Kepala Dinas DPAD Engkos Jarkasyi dan Sekretaris Dinas DPAD Rana Rachadiana. (Foto: Info Massa).

Info Massa – Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang kembali menegaskan perannya sebagai penjaga literasi dan sejarah daerah melalui partisipasinya dalam Festival Cisadane 2025.

Tahun ini, DPAD tidak hanya menghadirkan layanan literasi anak, tetapi juga membuka layanan kearsipan dan enkapsulasi arsip masyarakat yang menjadi magnet tersendiri bagi pengunjung festival.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen DPAD untuk menggali dan mengembangkan arsip-arsip daerah agar tidak sekadar menjadi dokumen administrasi, melainkan sumber literatur sejarah yang hidup dan relevan bagi generasi masa kini.

Gerai Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAP) Kota Tangerang di Festival Cisadane 2025. (Foto: Info Massa).

Kepala DPAD Kota Tangerang, Drs. Engkos Jarkasyi, M.Si, menjelaskan bahwa arsip merupakan cermin perjalanan pembangunan dan kehidupan masyarakat Kota Tangerang. Melalui pengelolaan yang baik, arsip dapat diubah menjadi bahan literasi yang inspiratif.

DPR Sebut Gaji Tambahan Kepala Daerah Bukan Jaminan Cegah Korupsi

“Kami ingin agar masyarakat memahami bahwa arsip bukan sekadar berkas lama. Di dalamnya tersimpan jejak perjuangan, perubahan, dan identitas Kota Tangerang. Dengan pendokumentasian yang tepat, arsip dapat menjadi bahan sejarah dan pembelajaran lintas generasi,” ujar Engkos di sela kegiatan, Rabu (12/11/2025).

Dalam kegiatan ini, DPAD juga menghadirkan pelayanan literasi anak yang dipandu oleh Duta Baca Kota Tangerang dan Badut Syariah. Kegiatan tersebut mendapat antusias tinggi dari anak-anak dan keluarga yang hadir di area festival.

Sementara itu, Sekretaris DPAD, Rana Rachadiana, S.Sos., M.Si, menambahkan bahwa kegiatan di Festival Cisadane menjadi ruang strategis bagi DPAD untuk memperkenalkan berbagai program unggulan seperti:

Polima (Pojok Literasi Masyarakat)

Pusling (Perpustakaan Keliling)

Kosmak Tuntut KPK Tangkap dan Adili Jampidus Kejagung

Story Telling

TPBIS (Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial)

Durian (Dunia Literasi Anak)

Lestari (Layanan Arsip Terintegrasi)

Rana menegaskan, layanan Lestari menjadi langkah penting dalam memperkuat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya arsip.

PM Jepang ke Tiongkok Yang Menyerang Taiwan

“Melalui program ini, DPAD berupaya mengintegrasikan sistem arsip publik agar mudah diakses dan bermanfaat sebagai literatur sejarah lokal Tangerang,” ungkapnya.

Selain itu, DPAD juga menampilkan salah satu karya dari binaannya, Taman Belajar Keluarga (TBK) di Cimone, Karawaci. TBK aktif mengembangkan keterampilan ecoprint dan UMKM, di mana hasil kegiatan ekonomi kreatif tersebut sebagian dialokasikan untuk mendukung program sosial masyarakat.

Dengan mengusung motto:

“Jelajahi Dunia Melalui Buku — Membaca Membuka Pikiran, Menyulap Mimpi Jadi Kenyataan,”

DPAD Kota Tangerang terus meneguhkan diri sebagai lembaga yang tidak hanya menjaga pengetahuan dan arsip, tetapi juga menyemai budaya literasi dan sejarah di tengah masyarakat. Kehadiran DPAD di Festival Cisadane tahun ini menjadi bukti bahwa literasi dan kearsipan adalah dua sisi yang saling memperkuat; menjaga masa lalu untuk menerangi masa depan.[]

Komentar

Tinggalkan Balasan

× Advertisement
× Advertisement