Info Massa – Sejumlah elemen yang terdiri dari barisan Gen-Z dan Milenial berteriak menolak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Massa yang berbasis mahasiswa dan K-poppers ini memadati titik aksi sejak pukul 14.00 WIB.
Barisan massa penolak PPN 12 persen itu menggelar aksi massa dilengkapi dengan berbagai atribut propaganda, utamanya poster.
Ratusan massa tersebut mendekati Kantor Sekretariat Negara untuk memberikan petisi warga yang menolak kenaikan PPN 12 persen.
“Saya tidak setuju kenaikan PPN 12 persen, 11 persen aja sudah mencekik apalagi 12 persen, makin diperas intinya itu,” kata salah seorang demonstran, Ikrar, dikutip dari antara.
Ikrar berpendapat, berapa pun pajak yang dinaikkan oleh pemerintah bakal berdampak buruk bagi masyarakat.
“Harga pasti naik meskipun hanya satu persen. Pasti akan berpengaruh dengan adanya PPN 12 persen yang cekik. Harapannya pasti maunya dicabut 12 kalo bisa 11 persen atau syukur-syukur turun jadi 10 persen kan bisa aja,” ucap Ikrar.
Salah seorang K-poppers, Sekar Ayu (20) asal Bekasi, mengaku keberpihakan pihaknya dalam menolak kenaikan PPN 12 persen menyangkut dengan hobinya.
“Alasan ikut demo supaya harga konser tidak naik kak. Kita kalau tidak naik aja konser udah Rp4 juta, apalagi naik bisa Rp4 juta lebih dong. Kan jadi sedih,” ucap Sekar.
Di lokasi aksi, 820 personel kepolisian yang berjaga memastikan pihak demonstran tidak memasuki kawasan Sekneg. []