Info Massa — Ketua Ikatan Keluarga Pangean-Pekanbaru (IKPA), Drs. Yunan Rauf, M.Pd, menghadiri pergelaran Silek di Laman Pendekar Malin (Datuak Baromban Bosi) yang digelar di Desa Pembatang, Kecamatan Pangean, Kuansing pada, Senin (18/05/2015).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya masyarakat Desa Pembatang – Padang Kunik dalam upaya melestarikan budaya yang kaya akan nilai-nilai adat dan kearifan lokal. Pergelaran silek di laman pendekar Malin (Datuak Baromban Bosi) tersebut turut dihadiri oleh Bupati Kuansing yang diwakili Asisten III Drs. Rustam, Kadisdukcapil Mahviyen Trikon Putra, SE dan Camat Pengian Aswandi, S.Pd., MM
Ketua Ikatan Keluarga Pangean Pekanbaru Drs. Yunan Rauf, M.Pd menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah menghidupkan tradisi Silek di tengah masyarakat. Menurutnya, budaya adalah identitas yang tidak boleh hilang ditelan zaman.
“Silek bukan hanya seni bela diri, tetapi juga warisan leluhur yang sarat makna dan filosofi kehidupan. Kita perlu terus menjaganya agar generasi muda mengenal dan mencintai akar budayanya,”ujar Yunan.
Pergelaran Silek ini diikuti oleh sejumlah perguruan Silek dari berbagai daerah. Acara dimeriahkan dengan atraksi jurus-jurus khas dari berbagai daerah serta penampilan musik tradisional.
Lebih lanjut, Ketua Ikatan Keluarga Pangean Pekanbaru Drs. Yunan Rauf, M.Pd menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang juga menjadi daya tarik wisata budaya di wilayah tersebut.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi wadah regenerasi bagi pelaku budaya, sekaligus mengangkat potensi lokal yang ada di desa khususnya Kecamatan Pangean,”ujarnya.
Acara berlangsung meriah dan disambut antusias oleh masyarakat, baik dari dalam maupun luar desa. Dukungan dari tokoh-tokoh daerah, seperti Ketua IKPA, menjadi dorongan besar bagi pelestarian budaya Kecamatan Pangean ke depannya.
Komentar