Info Massa – Dewan Majelis Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendesak Dewan Pimpinan Pusat (DPP) pimpinan Plt. Ketua Umum Mardiono untuk menggelar Muktamar secepatnya karena gagal membawa partai berlogo Ka’bah ke DPR.
“Bahwa perlu dilakukan evaluasi menyeluruh atas penurunan perolehan suara PPP secara nasional. Mengingat: (1) suara PPP di tingkat nasional (DPR RI) pada Pemilu 2024 jauh lebih rendah ketimbang perolehan suara PPP di tingkat daerah (DPRD Provinsi dan Kabupaten Kota); (2) nomenklatur ‘Pelaksana Tugas’ Ketua Umum PPP menyiratkan bahwa jabatan tersebut tidak permanen dan tidak dijabat secara normal sesuai periode,” bunyi surat Majelis PPP.
“Forum yang tepat untuk melakukan evaluasi adalah muktamar. Karenanya, kami meminta agar Muktamar digelar pada tahun 2024, selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan setelah surat ini diterima,” sambung surat itu.
Dewan Majelis PPP juga meminta DPP untuk melakukan Musayawarah Kerja Nasional (Mukernas) untuk segera menemukan sikap terhadap keberpihakan politik pada pemerintah sekarang.
“Bahwa kontestasi Pilpres 2024 sudah selesai dengan adanya pengumuman MK tanggal 22 April 2024. Karenanya, PPP harus segera menentukan sikap terhadap pemerintahan mendatang melalui forum Permusyawaratan Partai yang sesuai. Kami mendesak agar segera dilakukan Mukernas untuk memutuskan hal tersebut dan hal-hal strategis lainnya,” kutip surat itu. []