Nasional
Beranda / Nasional / Mujakkir Ajak Masyarakat Terlibat Aktif Menggerakkan Ekonomi

Mujakkir Ajak Masyarakat Terlibat Aktif Menggerakkan Ekonomi

Info Massa — Anggota MPR RI dari Fraksi Golkar Drs. Mujakkir Zuhri menggelar kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dengan sasaran peserta Masyarakat Tangerang
Bertempat di Balai Pertemuan di wilayah kelurahan Kutajaya, kegiatan dihadiri sebanyak 150 peserta, Selasa (22/4/2025).

Dalam pemaparannya, Mujakkir menegaskan bahwa pemahaman terhadap nilai-nilai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara bukan hanya penting secara ideologis, tetapi juga sangat relevan dalam menjawab persoalan kesejahteraan yang dihadapi masyarakat saat ini.

“Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, khususnya Pasal 33, menjadi dasar konstitusional yang kuat dalam membangun sistem ekonomi kerakyatan yang adil dan inklusif,” tegas Mujakkir.

Anggota Komisi VII DPR RI ini menjelaskan, Pasal 33 UUD 1945 telah secara tegas mengatur bahwa perekonomian nasional harus disusun sebagai usaha bersama yang berlandaskan asas kekeluargaan.

Mujakkir menekankan, cabang-cabang produksi yang penting bagi negara serta menyangkut hajat hidup orang banyak harus dikuasai oleh negara dan digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

Warga Binaan Lapas Subang Panen Hasil Pertanian

“Tidak hanya itu, pengelolaan sumber daya alam seperti bumi, air, dan kekayaan yang terkandung di dalamnya pun menjadi tanggung jawab negara untuk dikelola demi kesejahteraan seluruh warga negara,” ujarnya.

Mujakkir menambahkan, amanat konstitusi ini tidak hanya mengharuskan negara untuk hadir dalam pengelolaan ekonomi makro, tetapi juga menuntut negara untuk menjalankan peran aktif dalam menjamin kesejahteraan sosial masyarakat.

“Dalam hal ini, negara diwajibkan mengembangkan dan memelihara koperasi serta para pelaku UMKM, misalnya, sebagai bentuk usaha yang mencerminkan semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi rakyat. Selain itu, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ataupun Badan Usaha Milik Daerah BUMD perlu dikelola dengan orientasi pelayanan publik, bukan semata-mata profit. Artinya, keuntungan yang diperoleh oleh BUMN dan BUMD ini harus juga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat semisal dalam bentuk program pemberdayaan atau CSR,” jelasnya.

Lebih lanjut, Anggota DPR Dapil Banten III ini menekankan pentingnya kehadiran negara dalam memastikan bahwa seluruh warga negara memiliki akses terhadap penghidupan dan pekerjaan yang layak. Menurutnya, Negara juga dituntut untuk hadir dalam melindungi kelompok rentan, buruh serta para pelaku usaha, khususnya para pelaku usaha mikro.

“Lewat kesempatan ini, kami juga ingin memastikan bahwa masyarakat tidak hanya menjadi objek dalam pembangunan, tetapi juga aktif menjadi subjek yang mengawal jalannya pemerintahan. Semua perlu untuk terlibat dalam pengawasan kebijakan-kebijakan ekonomi dan sosial yang dijalankan pemerintah daerah dan pusat, guna memastikan bahwa arah pembangunan tetap berpijak pada nilai-nilai konstitusional yang berpihak kepada rakyat. Untuk itulah, kegiatan ini diselenggarakan guna menerima masukan dan koreksi yang dapat kami sampaikan pada pemangku kebijakan,” ujarnya. []

Kelapa Bulat Langka, Menteri Perdagangan Di Geruduk

Komentar

Tinggalkan Balasan

× Advertisement
× Advertisement