Info Massa – Setelah melalui proses panjang revitalisasi, secara bertahap Pasar Anyar Tangerang kini mulai kembali beroperasi.
Moment ini menjadi babak baru bagi salah satu ikon perdagangan di Kota Tangerang, dengan tampilan yang lebih modern, tertata dan nyaman bagi pedagang maupun pengunjung.
Revitalisasi Pasar Anyar mencakup perbaikan infrastruktur fisik, peningkatan sistem drainase, renovasi kios dan los pedagang, serta penataan area parkir dan fasilitas umum.
Proyek ini dilaksanakan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan aktivitas jual beli, sekaligus mengangkat kembali geliat ekonomi kerakyatan.
“Pasar Anyar Tangerang bukan hanya tempat jual beli, tapi juga bagian dari identitas Kota Tangerang. Kami berharap, dengan selesainya revitalisasi ini, para pedagang bisa beraktivitas dengan lebih baik dan warga pun kembali meramaikan pasar,” ungkap Direktur Utama Perumda Pasar Kota Tangerang Titien Mulyati, Senin (7/7/25).
Ratusan pedagang kini telah kembali menempati kios masing-masing, yang telah disesuaikan dengan zonasi komoditas agar pasar lebih tertata dan pengunjung lebih mudah dalam berbelanja. Mulai dari pedagang perabotan, bumbu, daging, sayur, pakaian, hingga kuliner jajanan pasar.
Dengan kembalinya operasional Pasar Anyar Tangerang, diharapkan roda perekonomian lokal semakin menggeliat, serta menciptakan suasana pasar yang sehat, aman dan kompetitif.
“Saat ini, masih terus bertahap jumlah kios atau lapak yang kembali beroperasi. Karena, banyak pedagang yang masih merenovasi lapak atau kiosnya sesuai kebutuhannya. Misal, pedagang emas yang masih menyiapkan etalase dan keamanan brankas lainnya,” papar Titien.
Pantauan di lapangan, aktivitas jual beli mulai terlihat. Banyak konsumen lalu lalang untuk berbelanja atau masyarakat yang sekadar ingin lihat-lihat suasana baru Pasar Anyar Tangerang yang kini terasa layaknya pusat perbelanjaan modern.
Pasar Anyar merupakan salah satu pasar tradisional terbesar di Kota Tangerang. Sebagai pusat aktivitas ekonomi masyarakat, pasar ini telah menjadi bagian penting dari sejarah dan budaya kota sejak puluhan tahun lalu.[]
Komentar