Pencabutan izin HTI, Mardianto Manan: Pecat DLHK Provinsi Riau

Tangerang Raya

Kuansing – Tim Panitia Khusus (Pansus) DPRD Provinsi Riau turun ke lapangan terkait kebenaran pencabutan izin HTI di Kuansing. Adapun yang menjadi sasaran lokasi yaitu kebun inti Duta Palma Kecamatan Benai Kuantan Singingi (Kuansing).

Mardianto Manan salah satu tim pansus DPRD turut melontarkan pertanyaan soal kebenaran pencabutan izin HTI kepada dinas terkait. Namun politisi PAN itu tidak mendapatkan jawaban dari sejumlah pihak yang mempunyai kewenangan sehingga membuatnya marah.

“Ya saya ngamuk gara-gara DLHK Provinsi Riau ditanyakan soal kebenaran pencabutan beberapa izin HTI atau HGU di Indonesia yang juga terdapat didalam daftar yang dibacakan presiden sekian bulan lalu termasuk duta Palma tidak menjawab,” kata Mardianto Manan kepada infomassa, Rabu 23 Desember 2022.

Mardianto Manan melanjutkan, keseriusan DLHK Provinsi Riau tidak terlihat dalam menghadapi persoalan izin HGU. Terlebih, kata dia, Dinas tersebut menyatakan ketidaktahuan terhadap permasalahan yang ada.

“Di lapangan, di kebun Duta Palma, ketika pansus konflik lahan DPRD Provinsi Riau turun lokasi, dengan santainya perwakilan DLHK Provinsi Riau menjawab belum tahu dan akan di tanyakan besok,” Ucap Mardianto Manan.

Anggota DPRD Riau itu tambah jengkel ketika tingkah para Dinas terkait seolah bertele-tele memghadapi kasus Duta Palma.

“Masak iya ketika ditanya, jawabannya tidak jelas gitu. Saya menyimpulkan pihak DLHK Provinsi Riau lalai dengan tupoksinya, masa masyarakat sudah mau perang karena ingin merebut eks lahan yang HTI atau HGUnya yang dicabut, DLHK masih mau koordinasi lagi,” tutu Mardianto Manan.

“Apakah Duta Palma masuk dalam SK KemenLHK tersebut, saya berharap kepada gubernur Riau jika anak buah seperti ini pecat saja,” Tutup Mardianto Manan dengan nada kesal.

Diketahui, adapun sejumpah pihak yang hadir bersama tim Pansus DPRD diantaranya Dinas DLHK, disbun, BPN Provinsi Riau, perwakilan Bupati Kuansing dengan 5 orang camat yang berada di sekitar wilayah konflik, seluruh kepala desa sekitar dan tokoh masyarakat serta Kapolsek Benai.

Editor: Mauladi Fachrian

Tinggalkan Balasan