Pengemis Menjamur Di Tangsel, GMPK Minta Pemerintah Lakukan Antisipasi

Tangerang Raya

Pengemis dan gelandangan (gepeng) menjamur di jalan raya Siliwangi kota Tangerang Selatan selama memasuki bulan suci Ramadhan 1444 H.

Adapun keberadaannya sangat mengganggu pengguna jalan.

Tak hanya itu, pengemis dan gelandangan (gepeng) pun mengikutsertakan anak-anak kecil untuk mendapatkan belas kasian dari para pengguna jalan.

Hal ini menjadi sorotan Nayyang Wulan Sari, anggota Gerakan Mahasiswa Pelajar Kebangsaan (GMPK) Kota Tangerang Selatan.

Ia meminta kepada pemerintahan Kota Tangerang Selatan Melalui Dinas Sosial dan Satpol PP untuk mengantisipasi merebaknya pengemis dan gelandangan (gepeng) di tepi jalan maupun titik keramaian.

Agar kondisi ketertiban terjaga selama menjalankan ibadah Ramadhan dengan lancar.

“Banyak sekali pengemis khususnya di jalan Siliwangi Kota Tangerang selatan, yang menjamur pada saat bulan puasa ramadhan, tidak sedikit pengemis-pengemis tersebut mengajak anaknya untuk duduk dan bermain dipinggir jalan,” katanya kepada Info Massa, Sabtu, 8 April 2023.

Lanjut ia menganggap bahwa pengemis yang membawa anak merupakan eksploitasi terhadap anak dibawah umur yang akan mengancam masa depan anak dan dapat ditindak tegas dengan UU perlindungan anak.

“Eksploitasi anak menjadi salah satu fenomena yang masih marak terjadi di Kota Tangerang Selatan. Saya berharap dinas terkait Dinsos dan Satpol PP bisa mengatasi agar tidak merebak gepeng bermunculan pada bulan puasa Ramadhan”. Terangnya.

Ia pun menegaskan, tindakan yang dilakukan para orang tua dengan mengajak dan menjadikan anak sebagai objek dalam mencari nafkah sudah merendahkan kedudukan anak itu sendiri. []

Tinggalkan Balasan