Megapolitan
Beranda / Megapolitan / Rumah Gubuk Reyot Masih Ditemukan di Belendung Kota Tangerang

Rumah Gubuk Reyot Masih Ditemukan di Belendung Kota Tangerang

Penampakan rumah gubuk yang masih berpenghuni. (Foto: infomassa/Fiqri).

Info Massa – Kondisi memprihatinkan ditemukan di wilayah RT 002/RW 007 Kelurahan Belendung, Kecamatan Benda, Kota Tangerang. Sebuah rumah tidak layak huni (RTLH) menjadi perhatian warga dan pemuda setempat setelah terlihat langsung keadaan fisik bangunan yang sudah tidak lagi memenuhi standar keselamatan dan kenyamanan.

Dalam dokumentasi yang diperoleh redaksi, atap rumah terlihat berlubang ekstrem, dinding yang terbuat dari anyaman bambu mulai lapuk, dan pencahayaan maupun sirkulasi udara sangat minim.

Tak hanya itu, bagian dalam kamar tidur juga memperlihatkan lantai tanah dan fasilitas tidur seadanya, memperlihatkan bahwa penghuni rumah harus bertahan dalam kondisi yang jauh dari kata layak.

Menurut keterangan warga, rumah tersebut sudah lama tidak mendapat perhatian dari program pemerintah.

“Kami hanya bisa menunggu. Sudah didata, tapi belum ada realisasi. Warga di sini hanya berharap tidak hujan deras tiap malam,” ujar Yuhakiki selalu RW setempat.

Garda Indonesia Sesalkan FGD Kemenhub Adu Domba Ojol

Karang Taruna Kelurahan Belendung yang turut serta meninjau lokasi RTLH tersebut menyatakan bahwa pemerintah harus segera turun tangan dan tidak menutup mata terhadap kondisi sosial yang terjadi tepat di bawah kekuasaan mereka sendiri.

Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman, setiap warga negara berhak menempati rumah layak huni dan aman. Selain itu, Pasal 28H UUD 1945 juga menjamin hak setiap warga negara untuk hidup sejahtera, termasuk hak atas tempat tinggal yang layak.

Yuhakiki menambahkan, realitas di lapangan berkata lain. Banyak rumah di Kota Tangerang yang belum tersentuh program bedah rumah, meskipun kondisi mereka masuk kategori prioritas.

“Ketimpangan ini adalah bentuk kegagalan tata kelola dan perencanaan anggaran yang adil. Ketika pembangunan hanya mengutamakan fisik kota tanpa melihat penderitaan rakyatnya, maka pemerintah sedang membangun keindahan semu di atas luka rakyat kecil,” tutupnya. []

PLN Indonesia UBP Lontar Lakukan Kegiatan Sosial Donor Darah Bareng PMI Kabupaten Tangerang

Komentar

Tinggalkan Balasan

× Advertisement
× Advertisement