Timnas U23 Menang Lawan Korsel Lewat Adu Pinalti Dramatis

Ragam Massa

Info Massa – Tim Nasional (Timnas) Indonesia berhasil mengungguli Korea Selatan dalam laga perempat final piala Asia U23 di Qatar melalui drama adu pinalti yang melelahkan.

Pada awal pertandingan anak asuh Shin Tae-yong hampir tertinggal skor di menit awal pertandingan karena kebobolan 1 gol. Namun wasit menganulir gol karena berada dalam posisi offside.

Tim Garuda muda memimpin pertandingan sejak menit ke 15′ babak pertama melalui gol indah yang dihasilkan dari tendangan jarak jauh Rafael Struick dari luar kota pinalti.

Baca Juga: PSSI Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Hingga 2027

Korea Selatan berhasil menyamakan kedudukan di menit injrury time 45′ babak pertama lewat gol bunuh diri kepala Teguh Komang.

Tak lama berselang, Indonesia kembali membalikan skor menjadi 2-1. Struick menggandakan golnya di menit 45’+3′.

Korea Selatan mendapat kartu merah yang diberikan wasit untuk Lee Young Joon pada menit ke 65 akibat melakukan pelanggaran keras kepada bek Timnas Indonesia, Justin Hubner.

Bermain dengan 10 pemain tidak membuat surut serangan anak asuh Hwang Su-hong. Beruntung penyelamatan Ernando Ari dalam dua kali corner di menit 75 babak kedua mengagalkan peluang Negeri Gingseng.

Di menit ke 77 Rafael Struick gagal memanfaatkan peluang emas karena kiper korea Baek Jongbum berhasil menangkap tendangan.

Korea berhasil mengejar ketinggalan di menit ke 84′. Berawal dari serangan balik, Ernando Ari gagal menahan tendangan dari S. B Jeong hingga bola mengalir ke gawang garuda muda. Skor berubah menjadi 2-2.

Laga Timnas Garuda-Korea Selatan pun berlanjut ke babak tambahan 15 menit kali dua setelah kedua tim tidak berhasil menambah gol di penghujung babak kedua.

Babak pertama perpanjangan waktu belum merubah skor 2-2 bagi Timnas Indonesia dan Korea Selatan. Kedua tim mulai kehilangan staminanya.

Di menit ke 110′ Garuda Muda sempat mendapat peluang melalui sepak pojok, namun gagal dikonversi menjadi gol. Babak kedua pertambahan waktu tidak kunjung merubah skor bagi kedua tim.

Drama adu pinalti pun berlangsung sangat sengit. Kedua tim saling melesatkan bola ke gawang lawan. Total penendang sebanyak 12 pemain. Korsel mencetak 10 gol, dengan 2 kali gagal. Sementara Timnas Indonesia berhasil menciptakan 11 gol dengan 1 kali gagal.

Indonesia berhasil unggul atas drama pinalti melawan Korea Selatan. Pratama Arhan sebagai Algojo terakhir membawa kemenangan bagi Timnas Garuda. []

Tinggalkan Balasan