UNIKS Menyelenggarakan Capacity Building Untuk Tingkatkan Kualitas SDM

Daerah

Universitas Islam Kuantan Singingi (UNIKS) menyelenggarakan Capacity Building bagi tenaga kependidikan selama tiga hari mulai 11-13 November 2022 di Aula Rumah Gadang, Koto Tingga, Kampung Serosah, Lembah Harau Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.

Sebanyak 32 peserta capacity building merupakan tenaga kependidikan dalam jabatan pengelola akademik di lingkungan UNIKS yang terdiri dari beberapa unit kerja.

Capacity building atau pengembangan kapasitas pegawai adalah kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan baik individu, kelompok maupun lembaga sosial dari aspek ilmu pengetahuan, keterampilan maupun perilaku melalui aktivitas yang menarik.

Capacity building ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan kompetensi tenaga kependidikan terutama pada layanan administrasi akademik terhadap dosen, mahasiswa, maupun stakeholder.

Tujuan kegiatan ini untuk percepatan mewujudkan visi UNIKS menuju unggul, tenaga kependidikan dituntut untuk profesional dalam memberikan pelayanan terhadap dosen, mahasiswa, maupun stakeholder lainnya, oleh karena itu tenaga kependidikan harus memahami terlebih dahulu bagaimana pengelola administrasi layanan akademik yang baik, sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku serta sesuai dengan ekspektasi.

Sehingga tenaga kependidikan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pencapaian tujuan pendidikan nasional.

Capacity building tenaga kependidikan UNIKS dilaksanakan dalam dua bentuk, yakni pelatihan di dalam ruangan (indoor) dan kegiatan outbond berupa game yang menanamkan nilai-nilai kekompakan, strategi, team work dan nilai edukasi lainnya (outdoor).

Ketua YPTIKS Prof. Dr. Zulfan Sa’am, MS menyampaikan materi mengenai pelayanan prima. Pelayanan prima dimaksud dapat diukur dengan jam kerja tenaga kependidikan yakni 7 jam 36 menit/hari.

“Kedepan prinsipnya, jika UNIKS mampu secara keuangan, maka kita tidak perlu merekrut (menambah) pegawai (tenaga kependidikan), akan tetapi menaikkan gaji tenaga kependidikan, ini yang disebut dengan efesiensi dan efektivitas. Oleh karenanya kita harus memahami pentingnya capacity building yang kita lakukan hari ini, Tingkatkan kinerja tenaga kependidikan dan dalam bekerja bekerja harus memiliki log books. Pelayanan prima itu adalah pelayanan yang sangat baik, harus sesuai standar, memperhatikan penampilan, penyampaian tutur kata yang baik, kompetensi dan jangan semetung atau pelayanan prima adalah pelayanan yang memenuhi kebutuhan, antara ekspektasi dan kenyataan tidak terlalu jauh”, Ucap Zulfan Sa’am.

Di samping itu Rektor UNIKS Dr. H. Nopriandi, S.K.M., M.Kes memaparkan materi mengenai pelayanan administrasi tenaga kependidikan dan soft skill.

“Jika kita membangun pelayanan yang baik, akan memberikan citra positif. Menjadi tenaga kependidikan artinya kita siap melayani terutama kepada mahasiswa, mengapa menjadi penting melayani mahasiswa secara baik dan maksimal, sebab karena adanya mahasiswa maka adanya kita,” paparnya.

“Tenaga kependidikan yang sukses harus dibekali dengan dengan hard skill dan soft skill. Soft skill bisa diartikan dengan menanamkan nilai tulus ikhlas. Seharusnya tidak ada tempat bagi orang yang tidak bekerja secara tulus ikhlas di UNIKS, Menjadikan UNIKS semakin maju adalah impian, lakukanlah eksponential. Pelayanan tenaga kependidikan dari kita, untuk kita dan bagi masa depan,” kata Nopriandi.[]

Editor: Mauladi Fachrian

Tinggalkan Balasan