Info Massa – Warga Desa Sekumur, Kecamatan Sekerak, Kabupaten Aceh Tamiang berinisiatif membuat heliped darurat untuk mendukung kiriman bantuan bencana dari pemerintah.
Heliped tersebut dibuat secara gotong royong oleh warga dibantu dengan relawan Perkumpulan Pembela Lingkungan Hidup (P2LH) menyambut janji Presiden Prabowo yang akan mengirimkan bantuan melalui 200 helikopter.
Salah satu warga menyatakan bahwa inisiatif pembuatan heliped sebagai bentuk positif masyarakat dan relawan menanggapi janji presiden.
“Kami bergerak bersama karena kondisi darurat tidak bisa menunggu. Heliped ini kami siapkan agar ketika bantuan udara digerakkan pemerintah, Desa Sekumur sudah siap menjadi titik pendaratan dan dsitribusi,” ungkapnya.
Warga sangat berharap kedatangan heliped bisa membantu meringankan penderitaan. Pasalnya, kondisi masyarakat masih dalam keterbatasan.
“Kami sangat berterima kasih kepada relawan, semoga dengan adanya heliped ini, desa kami makin banyak bantuan yang datang, dan bisa membantu dalam tenda pengungsian,” kata seorang warga.
Kemudian anggota P2LH, Aldi Ferdian, mengatakan bahwa pembuatan heliped dikerjakan secara sukarela. Semua dilakukan atas dasar kebersamaan dan solidaritas menghadapi bencana yang berlangsung.
Kemudian, lanjut Aldi, pembuatan heliped dalam rangka menagih janji atau percepatan pengiriman bantuan yang telah dijanjikan oleh presiden beberapa waktu lalu.
“Inisiatif ini murni lahir sebagai respons pernyataan Presiden Prabowo yang sebelumnya menyampaikan rencana pengerahan 200 unit helikopter untuk memperkuat penanganan bencana di Sumatera,” pungkas Aldi. []
