Info Massa – Aktivitas pembangunan di kawasan Kantor Marketing Gallery Duta Indah Starhub, Jalan Saluran Irigasi Cisadane Timur, Kelurahan Belendung, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, menuai perhatian publik.
Berdasarkan pantauan di lokasi, sejumlah pekerja tampak melakukan pekerjaan konstruksi tanpa dilengkapi alat pelindung diri (APD) sesuai standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Para pekerja terlihat berada di atas perancah bangunan tanpa menggunakan helm keselamatan, sabuk pengaman, maupun sepatu kerja standar proyek.
Kondisi ini dinilai sangat berisiko dan berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja fatal di area proyek. Menurut keterangan warga sekitar, kegiatan pembangunan telah berlangsung beberapa waktu, namun hingga kini belum terlihat adanya pengawasan ketat terkait penerapan protokol keselamatan di lapangan.
Menanggapi hal tersebut, Forum Pemuda Persatuan Neglasari Thorik Arfansyah menyampaikan kritik keras terhadap lemahnya pengawasan pihak pengembang dan instansi terkait.
“Kita bisa lihat jelas, pekerja naik ke struktur bangunan tanpa perlindungan K3. Ini bukan hanya pelanggaran administratif, tapi juga bentuk pengabaian terhadap keselamatan manusia. Pemerintah dan pengembang harus bertanggung jawab,” ujar Thorik.
Lebih lanjut, Thorik menilai lemahnya penerapan K3 menunjukkan kurangnya kesadaran terhadap regulasi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, serta Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 5 Tahun 2018 mengenai keselamatan kerja di proyek konstruksi.
“Angka kecelakaan kerja di sektor konstruksi masih tinggi, dan situasi seperti ini menjadi bukti nyata bahwa pengawasan masih jauh dari kata maksimal,” tambahnya.
Publik berharap Dinas Ketenagakerjaan dan Pengawasan Konstruksi segera melakukan pemeriksaan dan memastikan setiap pekerja di proyek Duta Indah Starhub bekerja dalam kondisi aman dan sesuai standar K3. []
Komentar