Info Massa – PDI Perjuangan kembali menyerukan sistem pemilu Indonesia dengan proporsional tertutup pada pesta demokrasi mendatang.
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Ganjar Pranowo menerangkan begitu pentingnya mempertimbangkan antara partisipasi publik dalam penentuan politik dengan kepentingan antar Calon Legislatif (Caleg).
“Kalau kita melihat kondisi publik hari ini, suara terbanyak masih akan menjadi pilihan. Tapi kalau kita perhatikan, pertarungan antar caleg dan gesekannya makin kencang, rasanya sudah saatnya dipertimbangkan kembali sistem priporsional tertutup,” kata Ganjar Pranowo.
Menurut Ganjar, menjalankan sistem pemilu proporsional tertutup menjadi penting bagi partai politik dalam menentukan Caleg yang pantas. Sementara rakyat sebagai pemilih dapat menentukan parpol yang memiliki tujuan dan harapan ke depan.
“Ini bukan soal menutup ruang rakyat, tapi soal bagaimana partai menyiapkan kader yang berkualitas, yang memang dibentuk dan dipertanggungjawabkan oleh partainya. Jadi rakyat tetap memilih partai yang punya ide dan platform jelas,” ucap Ganjar.
Bagi PDI Perjuangan, moralitas menjadi keutamaan dalam sebuah pesta demokrasi. Dengan begitu, politik akan bergerak pada platform yang jelas berdasarkan keberadaan parpol.
“Kita ingin pemilu yang beradab, bukan sekadar kontestasi popularitas. Politik harus kembali pada ide, gagasan dan kaderisasi yang kuat. Di situ lah letak marwah partai politik sebenarnya,” ungkap Ganjar Pranowo.[]