Info Massa – Dinamika Pilkada serentak di Kota Tangerang mulai memanas usai pasangan Faldo Maldini dan Moh. Fadlin Akbar mencuat ke permukaan. Isu kotak kosong pun sepertinya jauh api dari panggang.
Demikian disampaikan pemerhati politik dari Universitas Yuppentek Indonesia (UYI) Ahmad Fadilah menanggapi munculnya pasangan dari Politisi PSI dan NasDem yang baru saja diusung dengan sejumlah koalisi Parpol.
Menurut Fadil, secara demokrasi, Pilkada Kota Tangerang mengalami kemajuan dari sebelumnya. Di mana saat itu, pasangan Arief Wismansyah-Sachrudin melenggang mulus memenangkan periode keduanya melawan kotak kosong.
Dia meneruskan bahwa selain mengubur kotak kosong, kehadiran pasangan Faldo-Fadlin juga membalik situasi politik di Kota Tangerang.
“Ini merupakan kejutan, Sachrudin yang awalnya digadang-gadang menjadi magnet bagi para parpol, kini hanya tersisa Golkar, PDI Perjuangan dan Demokrat yang belum menentukan pasangan,” kata Fadil, Senin 1 Juli 2024.
Fadil melanjutkan, kondisi ini mesti ditangkap jeli oleh Sachrudin dalam menentukan calon wakilnya agar tidak salah langkah. Sebab, kondisinya sudah berubah, maka memilih wakil yang tepat merupakan kunci juga bagi kemenangannya.
“Jadi kondisinya sudah berubah ya. Saya kira Sachrudin harus benar-benar cermat dalam menentukan siapa yang akan mendampinginya menjadi Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang melawan pasangan Faldo-Fadlin,” ujar Fadil.
Diketahui pasangan Faldo-Fadlin resmi menerima SK rekomendasi kepala daerah pada Minggu 30 Juni 2024. Surat mandat itu diserahkan oleh Ketua Harian DPP Genrindra Sufmi Dasco Ahmad bersama Sekjen Ahmad Muzani.
“Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota dari Kota Tangerang Saudara Faldo Maldini dan Saudara Fadlin,” tegas Muzani.
SK untuk politisi PSI dan NasDem tersebut sudah ditandangani langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. []
