Limbah cair sisa olahan bahan makanan diduga milik rumah makan Dapoer 78 bertempat di TOD M1, Bandara Internasional Soekarno Hatta dibuang ke aliran anak sungai Cisadane, Neglasari, Kota Tangerang.
Kedapatan dua orang pegawai membawa troli dengan beberapa kantung plastik hitam berukuran besar yang berisi limbah cair industri rumah makan milik Dapoer 78 dengan sengaja dibuang ke sungai.
Salah seorang pegawai Dapoer 78, Ombi menyampaikan jika hal itu dikarenakan karena saluran pembuangan air di tempatnya bekerja dalam perbaikan.
“Iya jadi itu salurannya dalam perbaikan, kami sih sudah laporkan sama pemilik dan pengelola, untuk pembuangan itu yang jamin pengelola, saya gak tau untuk dibuangnya,” kata Ombi kepada Info Massa, Selasa (11/2/2025).

Sementara di lain tempat Owner Dapoer 78 Arra saat dikomfirmasi melalui pesan Watshapp membenarkan jika saluran pembuangan miliknya tengah bermasalah.
“Memang betul pak, saluran di kantin saya sedang dalam masalah, dan sudah di laporkan pada pihak civil pak,” tulisnya.
Dirinya menyampaikan terkait masalah yang dihadapi usaha kuliner miliknya telah ada pembahasan dengan pihak terkait.
“Siang tadi juga sudah ada pertemuan dalam penanganan untuk perbaikan saluran tersebut pak,” lanjut Arra.
Adapun terkait pembuangan limbah cair hasil olahan makanan milik Dapoer 78 dirinya menegaskan jika itu atas intruksi dari pengelola.
“Dan masalah ini sudah dalam tahap penanganan serius dari pengelola pak, saya sudah laporkan hal ini dari seminggu yang lalu dan dapat arahan untuk di buang di kali itu,” Jelas Arra.
Dirinya pun mengatakan jika pihaknya merasa dirugikan dampak daripada pembuangan limbah cair ke aliran sungai Cisadane.
“Saya penyewa yang sudah dirugikan juga atas kerusakan ini, pihak pengelola yg bertanggung jawab dengan masalah ini,” pungkasnya.[]