Info Massa – Tantangan bangsa Indonesia di tengah dinamika geopolitik internasional yang semakin kompleks, Empat Pilar Kebangsaan Indonesia berperan sebagai pondasi utama yang kokoh dan relevan. Anggota MPR RI dari Fraksi Golkar, Drs. H. Mujakkir Zuhri (HMZ), menilai penguatan nilai-nilai kebangsaan melalui sosialisasi Empat Pilar MPR RI adalah langkah strategis dalam memperkuat fondasi bangsa.
Dalam kegiatan sosialisasi Empat Pilar yang digelar di wilayah kecamatan Rajeg pada hari Minggu, 29 Juni 2025, Mujakkir mengingatkan masyarakat Tangerang akan pentingnya menjadikan Empat Pilar sebagai landasan berpikir dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari.
“Empat Pilar bukan hanya untuk diketahui, tetapi harus diamalkan. Di tengah keberagaman bangsa, pilar-pilar ini yang menjaga kita tetap utuh sebagai Indonesia,” ujar Mujakkir.
Empat Pilar MPR RI yang dimaksud meliputi: Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
Menurut Mujakkir, penerapan Empat Pilar secara konsisten akan memperkuat daya tahan sosial masyarakat terhadap berbagai ancaman, baik dari luar maupun dalam negeri. Ia juga mendorong peserta sosialisasi menjadi agen-agen perubahan di lingkungan masing-masing.
“Kita harus menjadi pelopor yang menyebarkan semangat persatuan dan nasionalisme. Jangan biarkan bangsa ini terpecah karena kepentingan sempit atau provokasi,” tegasnya.
Mujakkir sekaligus mengajak masyarakat untuk terus menanamkan nilai-nilai 4 pilar kebangsaan pada kehidupan keseharian agar bisa menjadi tameng ideologis, konstitusional, dan sosial budaya dalam menghadapi tantangan geopolitik internasional seperti perang dagang, disinformasi global, Ditengah memanasnya suhu politik negara-negara ditimur tengah yang bisa melibatkan blok barat dan blok timur yang berpotensi terjadinya perang dunia, keadaan ini tentu saja harus kita antisipasi, salahsatunya dengan cara memperkokoh kesatuan dan persatuan bangsa serta menanamkan rasa nasionalisme dan kecintaan terhadap negara.
“Empat Pilar Kebangsaan tidak hanya menjaga stabilitas internal bangsa, tetapi juga menjadi tameng ideologis, konstitusional, dan sosial budaya dalam menghadapi tantangan geopolitik internasional seperti perang dagang, disinformasi global, perebutan pengaruh politik, dan konflik batas wilayah” Tegasnya.
Melalui kegiatan ini, para peserta tidak hanya mendapatkan pemahaman teoritis, tetapi juga dorongan konkret untuk menjadi penjaga nilai-nilai kebangsaan. Mujakkir Zuhri berharap, semakin banyak masyarakat yang memahami dan mengamalkan Empat Pilar, semakin kuat pula benteng bangsa menghadapi tantangan zaman. []
Komentar