Ragam Massa – MotoGP telah menyepakati modifikasi trek Sirkuit Internasional Mandalika di Indonesia, untuk gelaran ajang balap pada Maret mendatang. Sikap itu merupakan reaksi ketika banyak keluhan selama pengujian pra-musim akhir pekan lalu. Baca: Belum Maksimal, Sirkuit Mandalika Harus Sering Dipakai Balapan Lokal Sebelum MotoGp
Seri ini akan kembali ke Indonesia untuk pertama kalinya sejak 1997, pada 20 Maret saat grand prix perdana di lintasan baru Mandalika – sirkuit jalanan pertama MotoGP – digelar.
Jelang grand prix, tiga hari terakhir tes pramusim 2022 digelar di sirkuit yang terletak di pulau Lombok itu.
Pada awal pembukaan aksi trek dihentikan selama lebih dari satu jam, dan pembicaraan darurat diadakan antara Dorna Sports dan pengendara sebab adanya pekerjaan konstruksi di sekitaran sirkuit, serta terguyur hujan pada lintasan dipagi hari yang mengakibatkan timbulnya lumpur.
Para rider akhirnya diutus untuk menyelesaikan minimal 20 lap untuk membantu membersihkan lintasan, yang pada akhirnya efektif membaik. Meskipun sejumlah pebalap tidak senang dengan tindakan ini, salah seorang rider dari tim Yamaha Franco Morbidelli memberikan cap ‘sangat berbahaya’. Baca: Duh, Marquez Juara MotoGP Lelah dan Sakit Bahu di Sirkuit Mandalika
Sisa tes dapat berjalan sesuai rencana, meskipun ada banyak masalah dengan trek putus di beberapa tempat, serta ada puing-puing yang terpental mengenai pengendara.
Sejumlah pebalap seusai tes mengatakan venue belum siap digunakan untuk balapan, dan meminta agar pekerjaan segera diselesaikan.
Pada Selasa sore, (15-02-2022) badan pengatur MotoGP FIM mengumumkan telah setuju dengan Dorna dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) tentang perbaikan yang akan dilakukan pada trek menjelang grand prix di bulan Maret.
Franco Uncini, Safety Officer Federasi Balap Motor internasional (FIM), mengungkap adanya kekhawatiran menggelar balapan grand prix di Sirkuit Mandalika jika kondisinya masih seperti sekarang.
Hal tersebut dilontarkan Uncini, yang merupakan juara dunia 500cc tahun 1982, dalam wawancara kepada GPOne. Uncini mengaku terkesan dengan fasilitas di Sirkuit Mandalika, tapi menyayangkan kondisi aspalnya.
“Kami sudah menuntaskan uji coba tanpa masalah apapun, tapi kami takut melangsungkan grand prix dalam kondisi seperti ini,” kata Uncini di GPOne.
“Kami sedang melakukan pembahasan dengan pihak-pihak yang berwenang, dan sudah menjelaskan kepada mereka untuk memahami apa yang menjadi masalah. Jadi saat ini kami sedang mencari solusi agar bisa menggelar grand prix dengan kondisi yang aman dan tenang,” tutur pria Italia tersebut.
Karena kelebihan agregat, sirkuit akan diaspal ulang dari sebelum tikungan terakhir hingga tikungan ke 5.
Lintasan juga akan dibersihkan dan disiapkan menggunakan teknologi terkemuka dunia untuk memastikan keseluruhan permukaan memenuhi standar MotoGP.
Perbaikan ini akan dilakukan minimal tujuh hari sebelum acara grand prix dimulai.
Terlepas dari masalah tersebut, tata letak sirkuit disambut dengan pujian dari para pebalap.
Meskipun perubahan akan dilakukan untuk meningkatkan sirkuit, masih ada kekhawatiran di paddock bahwa Lombok belum siap untuk menggelar acara tersebut.
Editor: Mauladi Fachrian