Info Massa – Presiden Amerika Serikat (AS) Donal Trump terus mengancam para anggota BRICS dengan biaya kenaikan tarif impor sebesar 10 persen.
Trump juga mengultimatum para negara berkembang yang terbentuk dan berarti dalam BRICS akan hancur.
“Ketika saya mendengar tentang kelompok BRICS ini, yang pada dasarnya terdirii dari enam negara, saya menyerang mereka dengan sangat, sangat keras. Dan jika mereka benar-benar terbentuk dan berarti, itu akan segera berakhir,” kata Trump.
Trump merasa, kehadiran BRICS akan menjadi ganjalan laju ekonomi AS.
“Kita tidak boleh membiarkan siapa pun mempermainkan kita,” ucapnya.
Kemudian Trump tetap pada pendirian untuk mempertahankan status dolar sebagai mata uang cadangan dunia. Lalu menolak segala penciptaan mata uang digital pada bank sentral di Amerika.
Trump telah mengumumkan kenaikan batas tarif impor pada 6 Juli 2025. Hal ini berlaku untuk para negara yang tergabung dalam BRICS dengan slogan ‘kebijakan anti-Amerika’.
Komentar