Info Massa – Komisi I DPR RI menggelar Rapat Kerja (Raker) tertutup untuk pembahasan rencana kenaikan gaji pada TNI-Polri sebesar 8 persen dari Rencana Kerja Anggaran (RKA) Kemhan/TNI RI tahun 2024.
Hal tersebut berdasarkan surat dari pimpinan Banggar menindakalnjuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait kenaikan gaji TNI/Polri.
“Jadi, alhamdulillah ini kita bahas minggu lalu belum ada dukungan, jadi sudah ada dan untuk kenaikan gaji berupa Rp1,671 Triliun, untuk tambahan belanja nanti dipaparkan lebih jelas oleh pak Wamenhan,” ujar Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/9).
Meutya menambahkan, selain pembahasan kenaikan gaji TNI-Polri, Komisi DPR RI juga membahas berbagai macam anggaran Kemhan, termasuk alutsista.
“Rapat dengan ini kita buka dan karena ini sifatnya anggaran Kemhan yang akan membahas juga dukungan terhadap masing masing termasuk alutsista, jadi mohon maaf rapat harus kita buka dengan sifat tertutup,” ujar Meutya.
Dalam rapat ini, Menhan Prabowo Subianto berhalangan hadir dan diwakili Wamenhan M. Herindra. Sementara Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman, KSAL Muhammad Ali, dan KSAU Fadjar Prasetyo hadir dalam Raker kali ini. []
