Iseprianto, S.IP salah satu mahasiswa universitas besar di Riau, mempertanyakan legalitas Musyawarah Besar (Mubes) Ipmakusi yang terjadi belakangan ini.
Sebagai sekretaris pelaksana mubes yang sah menurut pemilihan, isep dan beberapa ketua-ketua kecamatan menolak akan hasil mubes ipmakusi, dikarenakan tidak ada kejelasan dari ketua panitia mubes dan dirinya selaku sekretaris panitia yang sah tidak pernah dilibatkan dan bahkan tidak tahu sama sekali akan mubes ipmakusi yg terjadi beberapa waktu lalu. Hal ini di sampaikan Iseprianto, Selasa 08 November 2022.
“Menurut saya sebagai insan organisatoris yang baik sudah seharusnya kita tertib pada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, AD/ART kan dibuat sebagai rule agar organisasi ini berjalan sesuai dengan track yang benar. jangan karena ada kepentingan pribadi, ataupun kelompok membuat terjadinya pembelahan dan menurunkan marwah organisasi. kami secara tegas menolak mubes dengan membawa nama ipmakusi dan nanti kita akan data serta akan ditindak lanjuti oknum-oknum yang bermain didalamnya yang nantinya akan kita beri sanksi sesuai ad/art yang berlaku,” Ucap Iseprianto.
Hal senada juga disampaikan oleh Sigit Budiarto selaku ketua harian ikatan pemuda pelajar mahasiswa cerenti Pekanbaru.
“Sangat menyayangkan mubes ipmakusi yang terjadi beberapa waktu lalu, karena tidak ada kejelasan kepanitiaan dan banyak nya kejanggalan yang terjadi selama mubes itu berlangsung. Apabila permasalahan ini tidak diselesaikan maka besar kemungkinan akan terjadinya perpecahan di ipmakusi sendiri,” Tutup Sigit.[]
Editor: Mauladi Fachrian