Pangean – Program pelatihan kerja dan produktivitas tenaga kerja yang berdasarkan klaster kompetensi jurusan teknisi handphone oleh Unik Pelaksana Teknis Latihan Kerja (UPT-LK), Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Pemerintah provinsi Riau, dibuka melalui pokok pikiran anggota DPRD Provinsi Riau, Dr. Mardianto Manan.
Terdapat 16 orang yang berasal dari Desa Pasar Baru Kecamatan Pangean.
Hadir dalam kegiatan itu, Sekdis Disnakertrans provinsi Riau, Sadri. Juga Kasubag TU UPT-LK provinsi Riau, Lukman Hakim, Anggota DPRD Provinsi Fraksi PAN, Mardianto Manan, Camat Pangean, (diwakili) 6 orang Kades, Kukerta UNRI serta segenap Datuk Penghulu barompek Nagori Pangean. Kemudian alim ulama cerdik pandai, tokoh pemuda, serta dihibur oleh iduak-induak Calempong onam’, asal Pangean.
“16 peserta mendapatkan 3 seragam untuk pelatihan, sertifikat pelatihan, uang saku 80.000/perhari selama 30 hari, ATK, modul dan alat Prokes,” kata Lukman Hakim, Kamis 14 Juli 2022.
Dalam Sambutannya tokoh adat Dt. Topo, mengatakan, “Mardianto Manan tidak sia-sia jadi ‘penjuluk’ untuk masyarakat Pangean. Kami Datuk nan barompek apresiasi kinerja Anggota DPRD Fraksi PAN ini. Kita sangat bangga kepada Mardianto manan, selalu punya solusi untuk negeri. Pemimpin seperti inilah yang kita cari-cari dan masyarakat inginkan dari dahulu,” Ucap tuak topo.
Camat Pangean melalui Sekretarisnya, Usman, mengatakan, segala bentuk kegiatan di kecamatan Pangean terbilang sukses, terutama melalui pokok pikiran yang dibawa Anggota DPRD Provinsi Riau, Mardianto Manan ini.
“Kami dari Kecamatan mengapresiasi Mardianto Manan dan Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi yang membawa pelatihan Teknisi Handphone ke kecamatan kami ini,” ujar Usman.
Sekretaris Disnakertrans, Sadri, berharap kepada seluruh peserta pelatihan agar memasang niat yang sungguh-sungguh dari hati. “Agar ilmu yang didapat dalam pelatihan nanti menjadi berkah,” singkatnya.
Sementara Mardianto Manan mengimbau agar Ke enam belas peserta bisa lebih semangat dalam mengikuti pelatihan yang disediakan.
“Peserta yang mengikuti pelatihan ini, saya harapkan semangat untuk pelatihan, agar ilmu yang didapat nantinya bisa menjadi bekal untuk hidup lebih mandiri,” ucap Mardianto Manan.
Editor: Mauladi Fachrian
