Ojek Online di Tangerang Tertipu Order Palsu

Tangerang Raya

Info Massa – Driver Ojek Online Tangerang yakni Saeful Bahri (42) menjadi sasaran penipuan berkedok orderan fiktif berupa pesanan makanan.

Kali ini pelaku bermodus menggunakan aplikasi salah satu layanan ojek online yang bergerak di bidang transportasi pengantaran makanan dan barang.

Kepada infomassa, Saeful mengaku mendapat order berupa, paket ayam goreng sebanyak 7 bungkus dengan metode pembayaran tunai sebesar Rp.230.000 pada Senin (25/9/2023).

Pesanan yang mengatasnamakan Endyarti Chana tersebut, diantarkan ke alamat sesuai aplikasi yakni Blok AF No.2 Komplek Garuda Cipondoh Permai. Sayangnya setibanya di titik lokasi pelaku tidak ada.

Saeful mengaku heran, tapi dia masih belum sadar bahwa dia masuk ke perangkap penipu.

“Saya sampai keliling perumahan garuda cipondoh permai, lalu saya hubungi pemesan melalu aplikasi namun tidak ada respon sama sekali hingga saya menunggu depan gerbang selama hampir 1 jam, akhirnya saya sadar saya telah ditipu,” ungkapnya.

Kendati demikian, seorang ojek online tangerang itu tidak dirugikan secara materi, sebab aplikasi akan mengganti modal pembelanjaan yang sudah dibelinya dengan syarat paket makanan diantarkan ke panti asuhan.

“Untungnya uang saya dapat dikembalikan dengan mengadukan laporan kepada pusat bantuan aplikasi dalam waktu 2 x 24 jam. Tetapi saya harus mencari panti asuhan untuk memberikan makanan akibat oderan fiktif sebagai syarat rembesan dana kembali,” ucapnya.

Saeful merasa heran kenapa masih ada orang yang tega melakukan penipuan pada driver online.

Buat para pelaku oderan fiktif sudahlah, kami lagi kerja, jangan ganggu dengan perilaku yang tidak ada tanggung jawab seperti ini. Waktu kami terbuang, seharusnya sudah mendapatkan oderan yang lain malah terhambat karena kalian,” keluhnya.

Ia juga berpesan kepada teman seprofesinya agar tetap berhati-hati dalam menerima order makanan.

“Bagi kawan-kawan driver online di manapun berada teruslah waspada terhadap setiap oderan food dengan metode pembayaran tunai, Salam satu aspal,” tutupnya. []

Editor: Mauladi Fachrian

Tinggalkan Balasan