Ekonomi
Beranda / Ekonomi / PANI Siapkan Right Issue Rp16,73 Triliun, Investor Wajib Waspadai Risiko Dilusi

PANI Siapkan Right Issue Rp16,73 Triliun, Investor Wajib Waspadai Risiko Dilusi

PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) menerapkan Right Issue Rp 16,73 Triliun. (Foto: Info Massa/Ist).

Langkah tersebut dilakukan dalam rangka memperkuat struktur permodalan serta mendukung pengembangan proyek kawasan terpadu Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2), salah satu proyek strategis milik Agung Sedayu Group dan Salim Group.

“Dana hasil right issue ini akan digunakan untuk memperluas pengembangan infrastruktur dan proyek properti PIK 2, serta memperkuat posisi PANI sebagai pengembang kawasan berskala internasional,” tulis manajemen dalam keterangan resminya.

Dalam skema right issue, pemegang saham lama memperoleh hak untuk membeli saham baru sesuai proporsi kepemilikannya saat ini. Namun, jika mereka tidak menggunakan haknya (tidak menebus saham baru), maka kepemilikannya akan terdilusi sebesar 6,19 persen.

Harga pelaksanaan Rp15.000 ini bisa menjadi pedang bermata dua. Jika harga saham PANI di pasar lebih tinggi dari harga pelaksanaan, investor berpotensi memperoleh keuntungan.

Komisioner KPU Kota Tangerang Tercatat Jadi Ketua MPI KNPI, Aktivis Mahasiswa Desak DKPP Turun Tangan

Sebaliknya, jika harga pasar berada di bawah harga pelaksanaan, investor berisiko membeli di harga yang lebih mahal dibanding pasar reguler. Analis menilai keputusan untuk menebus atau tidak menebus HMETD bergantung pada prospek jangka panjang PANI dan kondisi pasar properti.

Jika proyek PIK 2 mampu memberikan peningkatan nilai signifikan, maka partisipasi dalam right issue bisa menjadi langkah strategis. Namun, jika pasar properti masih melemah, investor disarankan berhati-hati karena risiko overvaluation dan keterbatasan likuiditas cukup besar.

“Right issue PANI ini ibarat investasi maraton, bukan sprint. Prospeknya besar, tapi realisasinya tergantung eksekusi proyek dan daya serap pasar,” kata seorang analis pasar modal saat dihubungi Info Massa, Selasa (14/10).

Investor perlu mencermati harga pasar PANI menjelang pelaksanaan right issue. Jika harga pasar berada jauh di atas Rp15.000, maka HMETD menjadi menarik untuk ditebus.

Namun, bila harga saham turun di bawah harga pelaksanaan, sebaiknya investor mempertimbangkan untuk menjual hak HMETD di pasar sekunder agar tidak mengalami kerugian langsung.

Proyek Pengerjaan Jalan Oleh PU Kota Tangerang Tidak Tepat Sasaran

Sebagai gambaran, dengan harga pasar di kisaran Rp13.600 per saham, pelaksanaan right issue di Rp15.000 berpotensi menimbulkan tekanan jangka pendek pada harga saham.

Kendati demikian, investor jangka panjang yang optimistis terhadap ekspansi PIK 2 bisa melihat aksi ini sebagai peluang masuk ke fase pertumbuhan PANI.

Right issue PANI menjadi salah satu aksi korporasi terbesar di sektor properti sepanjang 2025.Dengan dukungan dua konglomerasi besar Salim Group dan Agung Sedayu Group, PANI berupaya memperkuat posisi di segmen pengembangan kawasan elit di utara Jakarta.

Namun, seperti halnya semua aksi korporasi berskala besar, investor disarankan melakukan analisis risiko dan memantau pergerakan harga saham sebelum memutuskan untuk menebus atau melepas haknya.[]

Malaysia Teken Kesepakatan Tarif Impor AS 19 Persen

Komentar

Tinggalkan Balasan

× Advertisement
× Advertisement