Kota Tangerang – Pembuangan air limbah industri diduga milik PT Leo Intan Bersaudara yang berlokasi di Jl Pembangunan II, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Neglasari mengeluarkan busa putih mengembang dan berbau menyengat dikeluhkan oleh sejumlah warga sekitar.
Berdasarkan penelusuran Info Massa, pembuangan air limbah PT Leo Intan Bersaudara dialiri melalui saluran pemukiman warga yang bermuara langsung ke anak sungai Mookervart.
NHS, Salah seorang warga sekitar menuturkan jika pembuangan air limbah industri yang mengeluarkan busa dan berbau ini dilakukan setiap hari.
“Dilakukan setiap hari di jam-jam seperti jam 12 siang tapi gak banyak, lebih banyaknya jam 11 malam dan nanti ada lagi subuh,” ungkap NHS kepada Info Massa, Senin (29/07) malam.
Dirinya juga mengeluhkan jika kualitas air tanah dirumahnya menjadi keruh dan berbau.
“Sekarang air dirumah jadi gak bisa dimasak buat diminum, lalu buat nyuci juga harus dicampur air Sanyo dengan PAM,” katanya.
Disisi lain Thorik Arfansyah Ketua Forum Persatuan Pemuda Neglasari (FP2N) ikut angkat bicara terkait pembuangan air limbah milik PT Leo Intan Bersaudara.
“Apa yang menjadi keluhan warga ini tentunya harus menjadi evaluasi dari PT Leo Intan Bersaudara, jangan karena tidak ada yang protes jadi semaunya ngebuang, saya menduga jangan-jangan PT Leo Intan Bersaudara tidak ada pengelolaan air limbah,” ucap Thorik.
Thorik pun menegaskan jika pembuangan air limbah yang berbusa serta berbau bukan berasal dari limbah rumah tangga.
“Memang saluran pembuangannya juga gabungan dengan pembuangan rumah tangga namanya disitu ada pemukiman warga. Limbah rumah tangga biasanya tidak berbahaya dan tidak bau, beda cerita kalau limbah industri,” jelasnya.
Sementara pihak dari PT Leo Intan Bersaudara saat dikonfirmasi hingga berita ini tayang belum memberikan jawaban.[]
