PN Tangerang Gelar Perkara Pemalsuan Surat Tanah Di Desa Kohod

Megapolitan

Info Massa – Tim Pengadilan Negeri (PN) Kota Tangerang mendalami gelar perkara dugaan pemalsuan surat tanah garapan seluas kurang lebih 500 hektar yang dilakukan mantan Kepala Desa Kohod, Rohaman bin Ungi (52) memasuki agenda gelar perkara.

Dengan perkara No. 594/Pod.B/2024/PN Tng atas nama Hengky dan No. Perkara atas nama Hendra No 592/Pod.B/2024/PN Tng.

Tim Pengadilan Negri (PN) Kota Tangerang dalam Gelar Perkara tersebut mendatangi lokasi Tanah Garapan yang berada di wilayah Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, pada Jumat 31 Mei 2024.

Adapun Tim Pengadilan Negeri (PN) yang datang dalam gelar perkara tersebut yakni, Ketua Majelis Hakim, Nanik Handayani dan Jaksa Penuntut, Eva Novita Nababan dari Kejari kota Tangerang, beserta Tim Lawyer terdakwa.

Dalam hal Perkara terkait adanya dua terdakwa Hengky (58) dan Hendra (60) dikenakan pasal 266 KUHP atas perbuatan upaya melawan hukum dengan memalsukan surat tanah garapan di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

Menurut keterangan kepala Desa Arsin bin Asip kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) memberikan Keterangan yang sebenarnya atas dasar yang sebenarnya tanpa ada yang ditutupi.

“Bahwa dari garis sepadan pantai sepanjang kurang lebih 450 meter mengarah utara bukan tanah timbul melainkan murni laut,” Kata Arsin.

Ditempat yang sama, Jaksa mempertanyakan kepada saudara Rohaman yang mengakui bahwa lokasi yang dimaksud ternyata memang laut.

Diakhir gelar perkara, Hakim Ketua mengatakan jadwal sidang selanjutnya akan digelar pada Selasa, tanggal 4 Juni 2024 mendatang. []

Tinggalkan Balasan