Info Massa – Terjadi tindak pencurian dan ancaman di sekitar terminal 3 bandara Soekarno Hatta pada hari Minggu 5 Maret 2023 sekitar jam 21.00 WIB pada saat piket Reskrim melaksanakan observasi.
Polresta Bandara Soekarno Hatta mengamankan 3 orang tersangka yang berinisial ff usia 20 tahun status mahasiswa. Selanjutnya Ik usia 22 tahun status pelajar dan GEJ usia 34 tahun pekerja swasta.
Polresta Bandara Soekarno-Hatta menerima laporan dari saudara Ar (korban) yang ingin ke negara Filipina beserta dengan 2 rekannya yang berinisial PB dan R sebagai calon pekerja migran Indonesia (CPMI).
AR mengaku dengan 2 rekannya menjadi korban pencurian dengan kekerasan yang di mana barang-barang miliknya berupa handphone (telepon genggam), uang tunai, dokumen keberangkatan seperti paspor dan KTP yang diambil oleh pelaku. Sehingga korban mengalami kerugian sebesar Rp.8.000.000.
Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Reza Pahlevi, menerangkan bahwa satu diantara pelaku berpura-pura menjadi korban untuk melakukan kegiatan kejahatannya.
“Bahkan mereka pun berpura-pura sebagai anggota kepolisian,” kata Reza di Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu 18 Maret 2023.
Reza melanjutkan, pelaku dalam melakukan aksinya dengan menggunakan senjata pistol untuk menakuti si korban agar menghubungi agen travel untuk melakukan pemerasan berupa uang.
Adapun barang bukti yang disita oleh Pokresta bandara Soekarno-Hatta yaitu 1 unit pucuk Air soft gun jenis pistol. 1 unit kendaraan roda 4 Suzuki Ertiga, 3 buah telepon genggam dan 1 tas selempang.
“Dengan barang bukti yang tertera dan tindak kejahatan yang dilakukan, pelaku dikenakan Pasal 368 ayat (1) KUHPidana. ancaman hukuman : 9 (sembilan) tahun penjara,” ungkap Reza.
“Kemudian Pasal 365 ayat (1) dan ayat ke-2 KUHPidana ancaman hukuman 9 (sembilan) tahun penjara,” tambahnya.
Kapolda metro jaya meminta Polresta Bandara Soekarno-Hatta tetap fokus menjaga ketertiban dan mencegah kejahatan yang ada di sekitar area bandara.
“Kami meminta bantuan kerjasama seluruh penguna jasa perjalanan udara untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah bandara Soekarno Hatta,” tutur Reza.
Dia menambahkan, apabila pengguna jasa bandara menemukan informasi kejahatan, maka dipersilakan melapor langsung di setiap terminal dan di sekitar wilayah Bandara Soekarno-Hatta.
“Banyak petugas kepolisian dan petugas Avsec yang siap menerima laporan,” tutup Reza.[]
Editor: Mauladi Fachrian
