Kuansing – Beberapa hari belakangan, masyarakat Kuansing dihebohkan dengan pemberitaan gembong koruptor yang ada di Kampar. Dalam kabar miring itu, terpampang salah satu di foto pejabat daerah yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Kuansing, Dedi sambudi.
Menanggapi hal itu, Presma Uniks melontarkan kritik kepada Sekda untuk melakukan klarifikasi kepada publik. “Kami minta kepada Sekda buka ke publik,” ucap Dwi Rosita Kepada Infomassa, Senin 14 Maret 2022.
Sisi sapaannya, mengungkapkan bahwa mahasiswa menekan Dedi Sambudi segeran melakukan keterangan pada publik yang telah sakit hati akibat beredarnya isu heboh tersebut.
“Sekda jangan hanya diam saja seperti acuh tak acuh dalam pemberitaan yang menjadi perbincangan Publik,” Ucap Sisi.
Lebih lanjut Sisi mengatakan, Sekda tidak boleh memberi kesan ‘masa bodo’, terlebih mengedepankan rasa ‘emang gue pikirin’ terkait hal ini. Bagaimanapun posisi Dedi Sambudi sebagai pejabat publik sangat merepresentasikan keadaan Kuansing saat ini.
“Ayo lah, bicara ke publik jangan diam tanpa kata,” Ucap Sisi dengan nada kesal.
Presma perempuan itu menyebut, jangan sampai Sekda membiarkan masyarakat menerka-nerka hingga memberikan banyak spekulasi di mata publik.
“Tolong Pak Sekda yang terhormat beri masyarakat Kuansing keterangan yang jelas, jangan diam saja terkait pemberitaan yang bergulir di publik hingga membuat masyarakat kesal,” Tutup Sisi.
Editor: Mauladi Fachrian
