Info Massa – Pergelaran event Pacu jalur Pada tahun 2023 di tepian Narosa Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau, telah usai di selenggarakan.
Acara ini mengundang perhatian banyak orang karena mengangkat kekayaan budaya Pacu Jalur Tradisional.
Perhelatan yang dimulai pada tanggal 23-27 Agustus 2023, menciptakan panggung bagi berbagai kegiatan yang menghidupkan semangat tradisional. Salah satu momen dalam perhelatan ini adalah penghargaan yang diberikan kepada Tukang Tari (Togak Haluan) Jalur Rajo Bujang Desa Padang Tanggung, Kecamatan Pangean.
Penghargaan yang diperoleh Tukang Tari (Togak Haluan) Rajo Bujang tersebut dibenarkan oleh kepala Desa Padang Tanggung Tambrin melalui pesan WhatsApp, Senin (28/08/2023), Malam.
Dikatakan Tambrin, panitia tidak hanya memberikan penghargaan kepada tukang tari terbaik saja tapi ada juga timbo ruang terbaik serta jalur terbaik yang diberikan penilaian oleh panitia pacu jalur tahun 2023 sekarang ini.
“Iya benar, tukang tari jalur Rajo Bujang (togak haluan) mendapat penghargaan sebagai tukang tari (togak haluan) terbaik. Namun tidak hanya tukang tari (togak haluan) saja, tapi panitia juga memberi penghargaan kepada, timbo ruang terbaik dan Jalur terbaik. Sebagai timbo ruang terbaik itu Bupati bersama timbo ruang jalur Upae Sarok, sedangkan untuk jalur terbaik jatuh kepada Ngiang Kuantan Cahayo Nagori,”” terang Tambrin menjelaskan.
Lebih lanjut Tambrin menyampaikan, Tukang Tari (Togak Haluan) Rajo Bujang juga akan diundang ke Jakarta untuk tampil di layar kaca TV Nasional.
“Katanya Tukang Tari (Togak Haluan) jalur Rajo Bujang mendapat undangan Dari TransTV. Rajo Bujang Ananda Vino diminta pada hari Rabu siang besok sudah harus berada di Jakarta,” ujar Tambrin.
Selama perhelatan berlangsung, ternyata Rajo Bujang tidak hanya memperoleh apresiasi dalam bentuk penghargaan. Tukang tari (togak haluan) jalur juga diberikan uang binaan sejumlah Rp. 500.000 serta sebuah unit sepeda dari Gubernur Riau, H Syamsuar.
Jelas, Ini menjadi bukti konkret tentang penghargaan pemerintah terhadap upaya pelestarian dan pengembangan warisan budaya tradisional, serta bentuk dukungan terhadap para pelaku seni yang berdedikasi tinggi. Dalam rangkaian acara yang berlangsung selama beberapa hari tersebut, pengunjung dan peserta dapat merasakan atmosfer yang kaya akan budaya lokal (Pacu Jalur).
Prestasi Tukang Tari (Togak Haluan) Jalur Rajo Bujang dalam perhelatan tersebut tidak hanya mengukir namanya dalam sejarah acara tersebut, tetapi juga memberikan inspirasi kepada generasi muda untuk tetap menghargai dan melestarikan tradisi leluhur. []
Editor: Mauladi Fachrian
